Scroll untuk baca artikel
Blog

Hari Pramuka: Makna Lambang Tunas Kelapa

Redaksi
×

Hari Pramuka: Makna Lambang Tunas Kelapa

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus, tahun 2021 ini menjadi momentum 60 tahun kiprah gerakan pramuka di Indonesia. Momentum ini tentu saja terkait dengan tujuan mulia berdirinya Pramuka atau Praja Muda Karana.

Tujuan pramuka yakni untuk melatih generasi muda untuk dapat memaksimalkan potensi dan bakat yang ada pada dirinya. baik berupa kecerdasan intelektual, emosional, maupun spiritual.

Sedangkan lambang pramuka yakni Tunas Kelapa. Lambang pramuka sesuai dengan SK Kwartir Nasional No. 6/KN/72 Tahun 1972.

Telah mendapat Hak Patent dari Ditjen Hukum dan Perundang-undangan Departeman Kehakiman, dengan Keputusan Nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983, dan Nomor 178518 tanggal 18 Oktober 1983, tentang Hak Patent Gambar Tunas Kelapa dilingkari PADI dan KAPAS, serta No. 176517 tanggal 22 Oktober 1983 tentang Hak Patent tulisan Pramuka.

Jika menilik lambang pramuka adalah tunah kelapa, tentu tidak dapat lepas dari beragam kekayaan alam bangsa Indonesia. Kekayaan alam itu salah satunya yakni pohon kelapa.

Pohon kelapa sangat subur di Indonesia, baik tumbuh di pegunungan dan pesisir pantai. Sehingga estetika pohon kelapa ini menjadi kelengkapan keindahan bangsa Indonesia.

Lambang tunas kelapa di Gerakan Pramuka diciptakan oleh Sumardjo Atmodipuro. Ia merupakan tokoh Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai Pegawai Tinggi Departeman Pertanian.

Lambang Gerakan Pramuka digunakan sejak‑ tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji‑panji Gerakan Pramuka yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka oleh Presiden republik Indonesia. Tanggal 14 Agustus sebagai hari pramuka, semoga mampu tujuan mulia dari gerakan pramuka.

Makna Tunas Kelapa sebagai Lambang Pramuka

Pohon kelapa sebagai salah satu keragaman hayati bangsa ini patut disyukuri. Lantas apa makna tunas kelapa sebagai lambang dari gerakan pramuka ini.

Berikut makna tunas kelapa sebagai lambang pramuka dikutip dari panduituscout:

1. Buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan tunas, dan istilah “cikal bakal” di Indonesia berarti : penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru.

Jadi buah kelapa nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.

2) Buah kelapa dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga.

Memiliki perlambang bahwa Pramuka adalah seorang yang memiliki jiwa ruhani dan jasmani yang sehat dan kuat.

Selain itu memiliki jiwa dan tekad yang kuat untuk bisa menghadapi segala tantangan dalam hidup. Jiwa pramuka untuk berani menempuh segala ujian tan kerumitan untuk senantiasa mengabdi kepada tanah air Indonesia.

3. Kelapa dapat tumbuh di mana saja yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.

Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan bagaiamana juga.

4. Kelapa tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia.

Bahwa tiap Pramuka mempunyai cita‑cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak­ tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

5) Akar Kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.

Memiliki arti yang  mengkiaskan yakni tekad dan keyakinan tiap Pramuka yang berpegang pada dasar‑dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita‑citanya.

6) Kelapa adalah pohon yang serba guma, dari ujung atas hingga akarnya.

Gerakan pramuka adalah manusia yang, berguna, berbakti dan berguna untuk kepentingan Tanah air Indonesia. Dan tentunya berbakti kepada orang tua dan untuk senantiasa berbuat baik kepada siapa saja.