Hasrat Penulis
Serasa hasrat membuncah
Ingin menumpahkan segala resah
yang bersemayam dalam benak
Setelah berjumpa kertas
Seperti ada yang menghambat laju kata
Macet dalam huru-hara raga
Aku meneguk secangkir kopi
Kemacetan sedikit terurai
Mulai aku melaju mengayuh kata demi kata
Mencapai prosa: serupa puisi yang tak terikat diksi.
Purbalingga, Mei 2022
Cermin
Cermin tak sanggup memantulkan
hati manusia.
Seandainya sanggup, cermin akan
retak oleh tajamnya pancaran dosa
manusia.
Purbalingga, Mei 2022
Mahasiswa
Kebanyakan mempunyai hobi
atletik yang dikebut saat masa
paceklik: mengejar deadline.
Purbalingga, Mei 2022
Bingung
Setumpuk buku membaca mata
yang sedari tadi menelaahnya
Hingga matanya memerah kalah
Tak sebait sajak yang lahir dari penanya
Jam berdetak seperti jantung yang hendak retak
Ia putuskan pejam sesaat
Lantas ia seperti menjangkau dunia liyan
Perihal
Burung berenang dalam lantunan lautan
Ikan mengepakkan sayap di angkasa
Bidadari tersesat di sajak yang laknat
Lantas ia membuka mata
Menumpahkan imaji yang
akan tersaji dalam sebentuk puisi.
Purbalingga, Mei 2022
Tumpah
Tumpahkan segala resahmu
pada kertas-kertas kosong itu.
Tumpah hingga tuntas tak tersisa
Membekas sebagai noktah sejarah
yang tak dapat dicuci dengan air waktu.
Purbalingga, Mei 2022
Yanuar Abdillah Setiadi, lahir di Purbalingga, 01 Januari 2001. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. Santri Pondok Pesantren Modern El-Furqon Purwokerto. Karyanya telah tertulis di berbagai media. Juara 3 LCQN Pena Artas, Juara 3 LCPN Komunitas Tanjungisme, Juara 2 LCPTN Mannera. Facebook: Yanuar Abdillah Setiadi, Instagram: @yanuarabdillahsetiadi