Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Lingkungan

Hawa Panas Beberapa Hari Ini Bukan Karena Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMG

:: Thomi Rifai
9 Mei 2022
dalam Lingkungan
Hawa Panas Beberapa Hari Ini Bukan Karena Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMG

(Ilustrasi: ceklissatu.com)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau

BARISAN.CO – Beberapa hari terakhir masyarakat banyak yang mengeluhkan cuaca panas dan terik sehingga membuat suhu udara terasa lebih panas. Panasnya sengatan matahari disiang hari terasa lebih dibanding pada hari-hari biasa.

Beredar pesan yang mengaitkan situasi ini dengan gelombang panas yang tengah melanda Indonesia, Malaysia dan beberapa negara lain seperti yang dialami India.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Fachri Radjab menegaskan cuaca panas tersebut bukan fenomena berbahaya. Kondisi itu normal terjadi saat memasuki musim kemarau.

”Kondisi udara panas yang terjadi di sekitar Jabodetabek beberapa hari ini merupakan kondisi yang lazim terjadi pada periode musim kemarau saat ini. Yaitu adanya pemanasan matahari yang maksimal. Jadi bukan gelombang panas seperti yang terjadi di India,” kata Fachri dilansir dari JawaPos.com, Senin (9/5/2022).

BACAJUGA

Mengenal Sesar Baribis yang Mengancam Bergoyangnya Jakarta

Mengenal Sesar Baribis yang Mengancam Bergoyangnya Jakarta

26 Juni 2022
Pekerja Miskin India Tak Punya Pilihan Selain Tetap Kerja di Tengah Gelombang Panas

Pekerja Miskin India Tak Punya Pilihan Selain Tetap Kerja di Tengah Gelombang Panas

19 Mei 2022

Menurut Fachri, kondisi panas itu bisa terjadi sampai dengan Oktober. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena kondisi itu bukan gelombang panas.

”Secara umum wilayah Jabodetabek masih akan mengalami musim kemarau sampai Oktober,” ujar Fachri Radjab.

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengungkapkan, berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 01 – 07 Mei 2022 berkisar antara 33 – 36.1 °C dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 °C terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.

“Suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir sekitar 38.8°C di Palembang pada tahun 2019. Sedangkan di bulan Mei sekitar 38.8 °C di Temindung Samarinda pada tahun 2018,” terang Guswanto dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Penyebab Suhu Panas

Guswanto menjelaskan, fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari tersebut dipicu oleh posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

Oleh karena itu, tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Ia menegaskan, suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena Gelombang Panas.

Menurut WMO (World Meteorological Organization). Gelombang Panas atau dikenal dengan “Heatwave” merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih.

“Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah. Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian,” pungkasnya. [rif]

Topik: BMKGCuaca PanasGelombang PanasKemarauSuhu Panas
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam
Lingkungan

Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

1 Juli 2022
Mengenal Sesar Baribis yang Mengancam Bergoyangnya Jakarta
Lingkungan

Mengenal Sesar Baribis yang Mengancam Bergoyangnya Jakarta

26 Juni 2022
jakarta sadar sampah
Lingkungan

Anies Berharap Gerakan Jakarta Sadar Sampah Menjadi Media Kampanye Mengolah Sampah

25 Juni 2022
Ahli Hidrologi Unsoed: Ada Potensi Perang Perebutan Air
Lingkungan

Ahli Hidrologi Unsoed: Ada Potensi Perang Perebutan Air

22 Juni 2022
[FOKUS] Merencanakan Kota yang Ramah Air
Lingkungan

Tahun 2050, 73% Orang di Asia Kekurangan Air Bersih

20 Juni 2022
Mengenal Skema Extended Producer Responbility
Lingkungan

Mengenal Skema Extended Producer Responbility

17 Juni 2022
Lainnya
Selanjutnya
Inflasi Barang yang Bergejolak Tahunan (persen), 2009-2021

Inflasi Barang yang Bergejolak Tahunan (persen), 2009-2021

Innalillahi! Lily Wahid Adik Gus Dur Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Keberaniannya  

Innalillahi! Lily Wahid Adik Gus Dur Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Keberaniannya  

TRANSLATE

TERBARU

Dongeng Utang Indonesia (Bagian Enam)

Dongeng Utang Indonesia (Bagian Enam)

4 Juli 2022
Deklarasi ANIES NTB: Anies Sosok Pemimpin yang Paling Dibutuhkan Indonesia

Deklarasi ANIES NTB: Anies Sosok Pemimpin yang Paling Dibutuhkan Indonesia

4 Juli 2022
kekuasaan allah

Tanda Kekuasaan Allah, Bagi Kaum yang Berfikir

4 Juli 2022
hukum dan peraturan

Pondasi Republik: Perbedaan Hukum dan Peraturan

4 Juli 2022
khitan massal nu genuk

Khitan Massal NU Genuk Diikuti 44 Peserta, Tangisan Anak Pecah

3 Juli 2022
manfaat kayu secangmanfaat kayu secang

8 Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan, Batuk Berdahak

3 Juli 2022
Anies Bukan Pemimpin Biasa

Anies Bukan Pemimpin Biasa

3 Juli 2022

SOROTAN

Anies Bukan Pemimpin Biasa
Opini

Anies Bukan Pemimpin Biasa

:: Redaksi
3 Juli 2022

Penulis: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES TIAP orang memang merupakan pemimpin. Sekurangnya memimpin keluarga atau dirinya sendiri. Beberapa diantaranya diberi...

Selengkapnya
Anies Sunny Tanuwidjaja

Sunny yang Membelot, Anies yang Dirisak

2 Juli 2022
Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

1 Juli 2022
anies holywings

Anies, Holywings dan Lidah Buzzer yang Kelu

30 Juni 2022
minyak goreng dan pertalite melalui aplikasi

Pembelian Pertalite dan Migor Melalui Aplikasi Berpotensi Timbulkan Kegaduhan

30 Juni 2022
Pasca Covid-19, Ledakan Bonus Demografi Jadi Tantangan Sekaligus Ancaman

Pasca Covid-19, Ledakan Bonus Demografi Jadi Tantangan Sekaligus Ancaman

30 Juni 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang