BARISAN.CO – Kulit bayi bisa dibilang sangat sensitif dan rentan, sehingga mudah mengalami iritasi, kekeringan, radang, ruam, dan kemerahan.
Apalagi, bayi juga mudah mengalami alergi yang disebabkan karena banyak faktor, salah satunya adalah faktor bahan kimia yang terdapat pada suatu produk.
Ada dua faktor yang bisa menyebabkan kulit pada alergi. Pertama, kulit bersentuhan langsung dengan zat yang mencetuskan alergi atau alergen. Kedua, sistem kekebalan tubuh belum bisa bereaksi sempurna.
Nah, jika hal ini dibiarkan terlalu lama, alergi pada bayi bisa berdampak pada penyakit kulit yang lebih serius dan berbahaya. Pengobatan alergi pada kulit bayi harus disesuaikan dengan jenis alerginya.
Berikut ini merupakan macam-macam alergi kulit pada bayi, berikut penjelasannya.
1. Kulit Kering
Ketika kulit bayi kering akan memicu keluhan gatal hingga alergi pada kulit bayi. Salah satu penyebabnya ialah perubahan suhu lingkungan yang cukup signifikan.
Tidak hanya itu, kurangnya kelembapan kulit bayi bisa terjadi jika bayi dimandikan dengan air panas. Maka dari itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kelembapan kulit bayi.
- Memastikan bayi kita mendapatkan asupan cairan yang cukup agar kulitnya tidak kering.
- Hindari penggunaan air yang terlalu panas.
- Setelah mandi, jangan lupa memberikan losion pada tubuh bayi.
2. Eksim
Penyakit kulit ini ditandai dengan munculnya ruam di wajah maupun di kepala bayi. Selain itu, ruam juga diikuti dengan kulit bersisik, kulit kering, serta gatal.
Salah satu penyebab eksim adalah lingkungan, detergen baju bayi, bedak, hingga produk kesehatan bayi lainnya.
Nah, berikut ini adalah cara mengatasi masalah alergi kulit pada anak:
- Pilih produk bayi yang cocok pada kulit bayi. Perhatikan pula kandungan yang tertera pada label produk.
- Hindari produk yang memiliki kandungan alkohol atau wewangian.
- Gunakan moisturizer khusus bayi agar membantu mengurangi ruam pada bayi.
3. Biang Keringat
Ternyata alergi juga bisa disebabkan oleh biang keringat, lho. Alergi ini biasanya terjadi di area kulit yang tertutup atau lipatan kulit seperti ketiak, leher, punggung, paha, serta lengan.
Sangat disarankan mengenakan pakaian bayi yang tipis dan menyerap keringat. Apabila pakaian anak sudah basah dengan keringat jangan lupa menggantinya dengan pakaian lain yang bersih.
Lalu, seka tubuh bayi dengan air hangat dan keringkan. Terakhir, gunakan bedak losion khusus biang keringat yang mengandung calamine untuk meredakan kemerahan pada kulit bayi.
Waspadalah terhadap jenis-jenis alergi pada kulit bayi yang berbeda dengan kulit orang dewasa. Jika si kecil mengalami alergi kulit yang tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan pada dokter spesialis anak agar ditangani dengan tepat dan cepat. [rif]