BARISAN.CO – Kabar duka kembali datang dari ulama tanah air, Drs KH Mahrus Amin, pendiri sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah meninggal dunia. Kiai Mahrus meninggal dunia di RS Premiere Bintaro Tangerang Selatan pada Sabtu, (7/8/2021) Pukul 16.20 WIB.
“Innalillahi wa innailahi rojiun, Telah berpulang ke Rahmatullah, Drs. K.H. Mahrus Amin bin Casim bin Yanggi, Hari Sabtu 07 Agustus 2021, pukul 16.20 WIB. Di Rumah Sakit Premiere Bintaro,” begitu bunyi pesan yang dikirim oleh Agus Suhendi, salah satu alumni Pesantren Darunnajah.
Meninggalnya Kiai Mahrus ini menyusul kepergian istrinya, Hj. Suniyati Manaf binti K. H. Abdul Manaf Mukhayyar yang meninggal pada 2 Agustus lalu.
Kiai Mahrus yang lahir di Cirebon 14 Februari 1940 silam ini merupakan penggagas pendirian 1000 Pesantren Nusantara. Perjuangan Kiai Mahrus di dunia pesantren sudah dimulainya sejak usia muda. Kala itu setamatnya dari Gontor putra dari pasangan Casim Jasim Ahmad Amin dan Jamilah ini merantau ke Jakarta.
Selain untuk studi di Fakultas Ushuluddin IAIN Jakarta, alumni Gontor tahun 1961 ini juga ikut merintis Darunnajah baik yang di Petukangan Jakarta Selatan dari 1962 hingga 1972, maupun yang di Ulujami dari 1961 hingga sekarang.
Kiai yang suka bermain sepak bola ini juga sempat mengajar di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Karena berbagai pertimbangan menantu KH Abdul Manaf Mukhayyar ini memilih fokus berjuang mendidik santri dan mengembangkan pesantren yang didirikannya bersama mertuanya itu ketimbang jadi dosen IAIN.
Puluhan pondok pesantren yang berafiliasi dengan Darunnajah tersebar di Indonesia berdiri hasil dari kerja keras dan kegigihannya. Melalui pendidikan di Darunnajah, banyak tokoh tersebar dan berkontribusi dalam berbagai aspek. [rif]