Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Intoleransi Laktosa, Arti dan Penjelasan Lengkap

Redaksi
×

Intoleransi Laktosa, Arti dan Penjelasan Lengkap

Sebarkan artikel ini
Intoleransi Laktosa
Ilustrasi foto/Pexels.com

Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu dan produk susu

BARISAN.CO – Apakah Anda pernah mengalami intoleransi laktosa atau merasa kembung, diare setelah minum susu ataupun mengkonsumsi produk olehan tertentu. Sehingga menyebabkan kembung dan alami diare.

Hal ini tentu saja persoalan pencernaan seperti sindrom iritasi usus alergi susu. Ketika masalah pencernaan tersebut memiliki gejala yang hampir sama dan melibatkan konsumsi susu atau produk olahan susu.

Apa itu intoleransi laktosa?

Dikutip dari laman YouTube Kata Dokter dengan tema Gangguan Pencernaan Intoleransi Laktosa: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya oleh dokter spesialis penyakit dalam dr. Okki Ramadian, Sp.PD.

Menurut dr. Okki Ramadian, intoleransi laktosa adalah suatu kondisi dimana badan kita menolak makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Gejalanya yang ditimbulkan adalah respon perut tidak nyaman seperti nyeri ulu hati, kram, diare ataupun melihat yang tidak kunjung sembuh.

Sedangkan penyebabnya yakni penyebab dari Integrasi laktosa adalah ini bukan suatu penyakit melainkan suatu kondisi jadi dibadan kita memiliki suatu kekurangan.

“Namanya laktase atasnya dan saluran cerna untuk mengubah makanan atau minuman mengandung laktosa menjadi glukosa dan laktosa tetapi tidak semua orang memiliki kadar yang baik sehingga makanan-makanan ini hal yang masuk ke dalam kita akan ditolak oleh badan kita sendiri. Contohnya makanan minum susu seperti mentega keju susu full cream,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dr. Okki Ramadian menjelaskan gejala yang dialami, gejala yang ditimbulkan akibat intrusi laktosa adalah suatu penolakan dari badan kita sendiri dari saluran cerna salah satunya adalah nyeri perut yang tidak kunjung sembuh ke helm diare melilit dan sebagainya.

“Segeralah berobat ke dokter, pada saat kita mengalami informasi laktosa. Jika kita mengalami Suatu kondisi yang mengganggu datang tubuh kita. Sontohnya kita dehidrasi tidak bisa makan tidak bisa minum,” terangnya.

Jadi pada intinya intoleransi laktosa adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu dan produk susu.

Ini terjadi karena kurangnya enzim laktase dalam usus halus, yang bertanggung jawab untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa sehingga dapat diserap oleh tubuh.

Ketika laktosa tidak dapat dicerna sepenuhnya, orang yang mengalami intoleransi laktosa sehingga mengalami gejala seperti kram perut, kembung, diare, dan mual setelah mengonsumsi produk susu.

Tingkat keparahan intoleransi laktosa bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada seberapa efisien tubuh mereka dalam memproduksi enzim laktase.

Kondisi ini relatif umum, dan bukan merupakan kondisi yang mengancam jiwa, namun intoleransi laktosa dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Kebanyakan orang dengan intoleransi laktosa dapat mengelola gejala mereka dengan menghindari atau membatasi konsumsi produk susu atau dengan menggunakan suplemen enzim laktase sebelum mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa.

Perlu diketahui bahwa intoleransi laktosa berbeda dari alergi susu. Alergi susu melibatkan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein susu, bukan laktosa.

Gejala alergi susu bisa jauh lebih serius, termasuk ruam kulit, sulit bernapas, atau bahkan anafilaksis pada kasus yang parah. Oleh karena itu, diagnosa yang tepat sangat penting untuk memastikan pengelolaan kondisi ini dengan benar. [Luk]