Scroll untuk baca artikel
Khazanah

Jabir Ibnu Hayyan, Bapak Kimia Modern

Redaksi
×

Jabir Ibnu Hayyan, Bapak Kimia Modern

Sebarkan artikel ini

Yang benar adalah bahwa keduanya mempertahankan karakteristik alaminya, dan segala yang terjadi adalah sebagian dari kedua bahan itu berinteraksi dan bercampur, sedemikian rupa sehingga tidak mungkin membedakannya secara seksama.

Jika dihendaki memisahkan bagian-bagian terkecil dari dua kategori itu oleh instrumen khusus, maka akan tampak tiap elemen (unsur) mempertahankan karakteristik teoretisnya.Hasilnya adalah suatu kombinasi kimiawi antara unsur yang terdapat dalam keadaan keterkaitan permanen tanpa perubahan karakteristik masing-masing unsur.

Berbeda dengan pengarang sebelumnya, Richard lah yang pertama kali menyebut Jabir dengan sebutan Geber, dan memuji Jabir.. Buku ini kemudian menjadi sangat populer di Eropa selama beberapa abad lamanya. Dan telah pula berpengaruh pada evolusi ilmu kimia modern.

Karya lainnya yang telah diterbitkan adalah Kitab Al Rahmah, Al Tajmi, Al Zilaq al Sharqi, Book of The Kingdom, Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance. Seluruh karya Jabir bin Hayyan lebih dari 500 studi kimia, tetapi hanya beberapa yang sampai pada abad pertengahan.

Jabir Ibnu Hayyan meninggal pada 803 M di Kuffah. Namun namanya tetap harum sebagai Jabir Ibnu Hayyan bapak kimia modern, ilmuwan Muslim yang berprestasi tinggi hingga kini.