Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Jahe Tanaman Surga, Inilah Manfaatnya

:: Redaksi
17 Oktober 2020
dalam Kesehatan
Jahe

Jahe/Foto: detik.net.id

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak rempah-rempah. Sehingga banyak Negara asing yang ingin menjajah Indonesia, di karenakan banyaknya rempah-rempah. Salah satunya yakni tanaman jahe, yang memiliki khasiat dan manfaat.

Jahe tumbuh dan berkembang dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina, kedua Negara ini dalam sejarahnya Negara yang pertama kali memanfaatkan tumbuhan jahe. Tanaman jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu, dimanfaatkan oleh bangsa Cina sebagai ramuan obat dan bahan minuman, bumbu masak.

Jahe termasuk kedalam suku temu-temuan (zingiberaceae) sefamili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak, kunyit, kencur, dan lengkuas.

Di masing-masing daerah memiliki berbagai macam penyebutan seperti halia (aceh), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura) dsb.

BACAJUGA

80% Populasi China Terinfeksi Covid, Indonesia Tak Buat Aturan Khusus bagi Wisatawan

80% Populasi China Terinfeksi Covid, Indonesia Tak Buat Aturan Khusus bagi Wisatawan

24 Januari 2023
4,15 juta Orang Masih Terdampak Covid-19

BPS: 4,15 juta Orang Masih Terdampak Covid-19

7 November 2022

Ciri-ciri tumbuhan jahe memiliki ketinggian 30 cm sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga. Memiliki daun yang sempit, yang panjangnya hanya 15-23 mm dna lebarnya 8-15 mm, tangkai daunya berbulu.

Jahe memiliki macam-macam jenis, namun jahe dapat dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangnya. Pada umumnya dikenal kedalam 3 varietas jahe yakni; pertama, jahe putih atau kuning bisa disebut dengan jahe gajah atau badak. Rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dari kedua varietes lainnya.

Jenis jahe ini bisa dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe obat. Kedua, jahe putih atau kuning kecil atau biasa disebut dengan jahe suntil atau jahe emprit. Memiliki ruas kecil agak rata sampai agak sedikit mengembung. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih besar dari jahe gajah. Sehingga rasanya lebih pedas, disamping seratnya tinggi. Jahe ini sangat cocok sebagai ramuan obat-obatan atau untuk diekstrak oleoresin dan minyak atsirinya.

Ketiga, jahe merah, memiliki rimpang berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil. Jahe merah selalu dipanen setelah tua dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil maupun jahe gajah. Jahe merah ini sangat cocok untuk ramuan obat-obatan.

Budidaya

Sungguh luar bias, jika kita dapat mengetahui menfaat dan kandungan didaam jahe tersebut. Karena jahe merupakan tumbuhan yang digunakan sejak lama, dan bahkan jahe dapat memperpanjang umur.

Tumbuhan jahe memiliki berbagai macam manfaat dari batang hingga daunya. Bisanya batang atau rimpang jahe digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti kue, roti, biskuit, kembang gula. Juga sebagai rasa dan aroma untuk minuman.

Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalapan, sekoteng maupun sirup. Bahkan pada era sekarang ini jahe juga bermanfaat untuk pembuatan petisida alami.

Dalam perdagangan jahe dapat dijual dalam bentuk segar, kering, jahe bubuk dan awetan jahe. Disamping juga terdapat hasil dari olahan jehe seperti; minyak astiri dan koresin yang diperoleh dengan cara penyulingan yang berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman berakhohol, es krim, campuran sosis dan lain-lain.

Bahkan dalam racikan obat tradisonal, jahe dapat berfungsi sebagai karminatif (peluruh kentut), obat anti muntah, pereda kejang-kejang, anti pengerasan pembulu darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.

Itulah sedikit manfaat dari tumbuhan yang satu ini, seiring perkembangannya jahe dapat dimanfatkan dari berbagai macam olahan obat, makanan, minuman dan industri.

Jika kita menyadari tumbuhan ini banyak manfaatnya, maka saatnya kita membudidayakan selain dimanfaatkan untuk pribadi juga dapat dikembangkan menjadi usaha agrobisnis.

Bahkan ketika kita memiliki keahilan dalam bidang pengelolaan, kita bisa mengelola agrobisnis tersebut, selain penjualan berbentuk segar. Misalkan untuk pembuatan minuman, makanan maupun industri pengelolaan lainnya.

Tumbuhan Surga

Tumbuhan jahe juga tersirat didalam al-Qur’an, sungguh mulyanya tumbuhan yang satu ini:

 “Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe”. (QS. Al-Insaan ayat 17).

Kalo kita mau belajar tentu kita bisa mendapatkan banyak manfaat dan informasi, Muhammad sebagai pembawa risalah menyebutkan jahe dalam ajarannya. Padahal jahe itu dapat tumbuh didaerah subur dan beriklim tropis serta membutuhkan banyak sianr matahari yang tidak terlalu panas.

Sedangkan agama Islam diturunkan di Negara arab, yang memiliki curah hujan yang rendah dan tandus tanahnya. Rasul Muhammad telah mengajarkan kepada kita untuk terus belajar yang tidak ada dinegara kita, Allah telah menunjukan kebesarnya karena Ia maha tahu.

Di dalam surga kita disuguhi minuman yang memiliki campuran jahe, memiliki kandungan kehangatan. Maka saatnya kita menjadi seorang yang mampu berdiri atas keagungan firman Allah. Pada setiap firmannya terdapat tanda-tanda kebesaran yang dapat mengispirasi kita menjadi wirausaha yang sukses, salah satunya tumbuhan jahe.

Bahkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset dan Teknologi (Menristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan uji klinis terhadap jahe merah, jambu biji dan minyak kelapa murni yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari paparan COVID-19 atau virus corona.

Menristek Bambang P. S. Brodjonegoro dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan kita sudah melakukan baik sistematic review, kemudian studi bioinformatika dan saat ini sedang melakukan uji klinis, terutama di Rumah Sakit Wisma Atlet, terutama untuk bahan-bahan seperti jahe merah, jambu biji dan kemudian juga virgin coconut oil.

Penulis: Lukni

Topik: Covid-19JaheJahe Tanaman SurgaVirus
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

pH Tubuh
Kesehatan

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sakit diare
Kesehatan

Diare, Stop Makan Serat

24 Januari 2023
gejala penyakit sinyal positif
Kesehatan

Jangan Gagal Paham, Gejala Penyakit Sesungguhnya Sinyal Positif Tubuh

21 Januari 2023
stres asam lambung
Kesehatan

Stres Beresiko Empat Kali Terkena Asam Lambung, yang Diobati Stres atau GERDnya?

20 Januari 2023
manfaat hujan
Kesehatan

Hujan Tidak Bikin Sakit, Masih Enggan Hujan-Hujanan?

19 Januari 2023
manfaat lili paris
Kesehatan

Cocok Diletakan di Meja Kerja, Lili Paris Mampu Menyerap Bahan Kimia

18 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Terima Kasih Pak Anies

Terima Kasih Pak Anies

Mengerti APBN [Bagian Empat]

Mengerti APBN [Bagian Empat]

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Menciptakan Wirausaha Muda

Merdeka Belajar, Menciptakan Wirausaha Muda, Mengapa Tidak?

26 Januari 2023
pH Tubuh

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sholawat bulan rajab

Lirik Sholawat Bulan Rajab Teks Arab, Latin dan Artinya

26 Januari 2023

SOROTAN

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

:: Anatasia Wahyudi
25 Januari 2023

Di mana pun mereka berada, anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan menderita dari standard hidup yang buruk, mengembangkan lebih sedikit keterampilan...

Selengkapnya
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang