Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Jahe Tanaman Surga, Inilah Manfaatnya

Redaksi
×

Jahe Tanaman Surga, Inilah Manfaatnya

Sebarkan artikel ini

Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalapan, sekoteng maupun sirup. Bahkan pada era sekarang ini jahe juga bermanfaat untuk pembuatan petisida alami.

Dalam perdagangan jahe dapat dijual dalam bentuk segar, kering, jahe bubuk dan awetan jahe. Disamping juga terdapat hasil dari olahan jehe seperti; minyak astiri dan koresin yang diperoleh dengan cara penyulingan yang berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman berakhohol, es krim, campuran sosis dan lain-lain.

Bahkan dalam racikan obat tradisonal, jahe dapat berfungsi sebagai karminatif (peluruh kentut), obat anti muntah, pereda kejang-kejang, anti pengerasan pembulu darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.

Itulah sedikit manfaat dari tumbuhan yang satu ini, seiring perkembangannya jahe dapat dimanfatkan dari berbagai macam olahan obat, makanan, minuman dan industri.

Jika kita menyadari tumbuhan ini banyak manfaatnya, maka saatnya kita membudidayakan selain dimanfaatkan untuk pribadi juga dapat dikembangkan menjadi usaha agrobisnis.

Bahkan ketika kita memiliki keahilan dalam bidang pengelolaan, kita bisa mengelola agrobisnis tersebut, selain penjualan berbentuk segar. Misalkan untuk pembuatan minuman, makanan maupun industri pengelolaan lainnya.

Tumbuhan Surga

Tumbuhan jahe juga tersirat didalam al-Qur’an, sungguh mulyanya tumbuhan yang satu ini:

 “Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe”. (QS. Al-Insaan ayat 17).

Kalo kita mau belajar tentu kita bisa mendapatkan banyak manfaat dan informasi, Muhammad sebagai pembawa risalah menyebutkan jahe dalam ajarannya. Padahal jahe itu dapat tumbuh didaerah subur dan beriklim tropis serta membutuhkan banyak sianr matahari yang tidak terlalu panas.

Sedangkan agama Islam diturunkan di Negara arab, yang memiliki curah hujan yang rendah dan tandus tanahnya. Rasul Muhammad telah mengajarkan kepada kita untuk terus belajar yang tidak ada dinegara kita, Allah telah menunjukan kebesarnya karena Ia maha tahu.

Di dalam surga kita disuguhi minuman yang memiliki campuran jahe, memiliki kandungan kehangatan. Maka saatnya kita menjadi seorang yang mampu berdiri atas keagungan firman Allah. Pada setiap firmannya terdapat tanda-tanda kebesaran yang dapat mengispirasi kita menjadi wirausaha yang sukses, salah satunya tumbuhan jahe.

Bahkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset dan Teknologi (Menristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan uji klinis terhadap jahe merah, jambu biji dan minyak kelapa murni yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari paparan COVID-19 atau virus corona.