BARISAN.CO – Jalaluddin Rumi quotes adalah kata-kata bijak dari tokok sufi yang menciptkan tari sufi yang dikenal dengan nama Whirling Dervishes yakni darrwis-darwis yang berputar. Adapun asal-usul tari sufi Jalaluddin Rumi, berawal dari kematian gurunya yakni Syamsuddin Tabriz. Rumi begitu mendalam kehilangan gurunya tersebut sehingga ia ekspreskan kesedihannya melalui tarian yang berputar-putar (Whirling Dervishes).
Jalaluddin Rumai juga dikenal peletak konsep cinta melalui syair-syair karyanya seperti Divan Syamsi-i, Matnaswi Ma’nawi, Fihi Ma Firi maupun Maqalat Syamsi Tabriz. Pemilik nama lengkap Jalauddin Muhammad lahir di Balkh merupakan tokoh tasawuf yang masyhur, ia mengembangkan tarekat Maulawiyah atau tarekat Jalaliyah.
Kali ini Barisan.co berbagi Jalaluddin Rumi quotes atau kata-kata mutiara ajaran sang sufi tersebut. Bukan sekadar ajaran tentang sabar dan syukur, melainkan juga tentang cinta dan menjalani kehidupan ini.
Terlebih mutiara cinta ajaran Rumi, bahwa cinta menurut Jalaluddin Rumi bersifat universal love atau cinta itu bersifat universal. Makna dari cinta universal yakni bahwa cinta bukan sekadar hubungan antar manusia, melain seluruh alam semesta ini.
Sebagai peletak ajaran cinta atau mahabbah sebagaimana Rabiah Al-Adawiyah, Rumi memahami cinta dan menancapkan aspek esoteris yakni hati. Melalui aspek esoteris ini Rumi ingin mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan sebenar-benar hamba melalui jalan cinta.
Berikut ini kata-kata bijak atau jalaluddin Rumi quotes yang dikutip dari merdeka.com, goodreads dan az quotez, serta tambahan dari refrensil lainnya:
Kata-Kata Bijak Jalaluddin Rumi
Cinta yang dibangkitkan tidak pada tempatnya, akan mengantarkannya pada khayalan.
Sejak kudengar tentang dunia Cinta, kumanfaatkan hidupku, hatiku dan mataku di jalan ini.
Kekasih adalah segalanya, pecinta hanya sebuah tabir. Kekasih hidup abadi, pecinta hanyalah benda mati.
Saya mencintainya dan saya mengaguminya. Saya memilih jalannya dan saya memalingkan muka ke jalannya.
Setiap waktu yang berlalu tanpa cinta akan menjelma menjadi wajah memilukan di hadapan Tuhan.
Makrifat itu pengenalan jiwa, mengenal jiwa dan mengenal Tuhannya.
Dulu dia mengusirku, sebelum belas kasih pun turun ke hatinya dan memanggil. Cinta telah memandangku dengan ramah pula.
Bahagia saat kita duduk di pendapa, kau dan aku.
Apa yang menyakitimu, memberkatimu. Kegelapan adalah lilinmu.
Nikati waktu selagi kita sujud, kau dan aku.
Dari gunung arus air deras mengalir, dari tubuh kita jiwa pun bergerak karena ilham cinta.
Warna-warni taman dan nyanyian burung memberi obat keabadian.
Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia? Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang.
Tuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya, setahap demi setahap.
Aku memberi orang-orang, apa yang mereka inginkan. Aku membawakan sajak kerana mereka, menyukainya sebagai hiburan.
Janganlah gunakan pedang kayu dalam perang. Pergilah, cari yang dari baja, kemudian majulah dengan gembira.
Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka, maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.
Tidak perlu membakar selimut baru hanya karena seekor kutu, juga aku tidak membuang muka dari kau hanya karena kesalahan yang tak berarti.
Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepada-Ku, karena Akulah jalan itu.
Waktu kita tertawa bersama, kamu dan aku dalam satu bentuk di muka bumi ini dan dalam bentuk lain di bumi manis di kebebasan waktu yang tak tercatat.
Keakraban dan keramahan lahir bila jiwa kita jadi gembira.
Jika engkau bukan seorang pencinta, maka jangan pandang hidupmu adalah hidup.
Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat, Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan.
Tempatku adalah Tanpa tempat, jejakku adalah tak berjejak. Ini bukan raga dan jiwa, sebab aku milik jiwa Kekasih.
Dunia yang hina ini diberikan kepadamu untuk sementara.
Aku akan merambah dua dunia, aku akan menari sepanjang masa.
Tersedia sebuah tangga yang dengannya engkau dapat bercita-cita.
Apabila telah kukorbankan jiwa malaikat ini, aku akan menjelma sesuatu yang tak terpahami.
Jangan melihat ke luar. Lihatlah ke dalam diri sendiri dan carilah itu.
Adakalanya lebih baik bersama dengan orang yang kurang terhormat daripada tinggal seorang diri. Kendati gagangnya sudah rusak, setidaknya ia masih melekat di pintu.
Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan adalah orang yang hatinya telah terbakar habis.
Yakinlah, di Jalan-Cinta itu: Tuhan akan selalu bersama-Mu.
Usaha dan doa tergantung pada cita-cita: Manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.
Kesunyian adalah bahasa Tuhan, selain itu hanyalah terjemahan yang buruk.
Dustamu adalah tubuh yang fana ini, kebenaranmu adalah ruh Ilahiah.
Kebaikan yang engkau tegakkan, bagaimanapun juga, ketidaksempurnaannya akan selalu tersembunyi darimu.
Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama.
Aku pernah berpikir bahwa cinta dan yang dicintai itu berbeda. Kini aku mengerti bahwa keduanya sama.
Cinta memiliki lima ratus sayap; dan setiap sayap membentang dari atas surga di langit tertinggi sampai di bawah bumi.
Perjalanan membawa kekuatan dan cinta kembali ke dalam hidup Anda.
Sumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupi kesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu.
Kebebasan-kehendak adalah upaya untuk bersyukur kepada Tuhan atas Karunia-Nya; kepasrahanmu berarti mencampakkan Karunia itu.
Indra duniawi adalah tangga menuju ke dunia ini; indra religi adalah tangga menuju ke Surga.
Roh telah terbebas dari pengasingan dirinya dan membekuk tangan tabiat; hati sesat telah kita taklukkan dan pasukan iman telah sampai.
Bila pendengkur telah angkat-tangan siap ditawan, dari api penyala api jiwa datang dengan ratapan.
Bila sakit karena cinta menambah keinginanmu, bunga-bunga mawar dan lili mengisi taman jiwamu.
Tugas kita bukanlah untuk mencari cinta, tapi sekadar untuk mencari dan menemukan segala penghalang di dalam diri sendiri yang kita bangun untuk menahan cinta itu.
Cinta adalah suatu penyakit, orang yang dihinggapinya tidak pernah ingin disembuhkan.
Jiwaku adalah dari tempat lain, saya yakin itu, dan saya berniat untuk berakhir di sana.
Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melakukan apa pun. Siapa yang hidup? Dia yang dilahirkan oleh Cinta.
Cahayalah yang membuat warna dapat dilihat: di malam hari. Merah, hijau, dan coklat muda hilang dari pandanganmu.
Ketika engkau melambung ke angkasa atau pun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepada-Ku, kerana Akulah jalan itu.
Seperti Adam dan Hawa yang melahirkan sekian banyak jenis, cinta lahir dalam sekian banyak bentuk, Lihatlah dunia penuh dengan lukisan, namun ia tidak memiliki bentuk.
Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.
Hawa nafsumu adalah induk segala berhala: berhala jasmani adalah ular, namun berhala ruhani adalah naga.
Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman.