2 dari 5 Orang Tidak Ingin Dianggap Dramatisir
Studi publik juga menemukan, satu dari lima orang dewasa melaporkan merasa pusing setelah berdiri terlalu cepat, sementara 11 persen mengalami sesak dada.
Namun, sepertiga dari mereka berpikir gejala-gejala ini mungkin berasal dari beberapa hal yang berbeda, sementara 26 persen tidak menganggapnya sebagai “serius”.
Yang mengkhawatirkan, 17 persen tidak membahas masalah ini kepada orang lain karena khawatir dianggap melodramatis. Sedangkan, 13 persen lainnya menganggap diri mereka terlalu muda untuk memiliki masalah jantung.
Akan tetapi, Ameet menyampaikan, ini adalah kesalahpahaman karena penyakit jantung dapat menyerang orang-orang dari segala usia, terutama di era Covid dan seterusnya.
“Sebab, virus dapat menyerang jantung dan lapisan jantung secara umum sebagai kondisi yang disebut myopericarditis (peradangan jantung dan selaput jantung-perikardium). Menjadi sadar akan kesehatan jantung sangat penting dan lebih dari setengah dari mereka yang disurvei tidak menyadari jika pasangannya menderita serangan jantung dalam lima tahun terakhir,” ungkapnya.
Dia menilai, kemungkinan besar faktor risiko mereka juga meningkat karena gaya hidup paralel. [dmr]
