Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Jika Tak Segera Diatasi, Orang Miskin Akan Bertambah Akibat Kenaikan Harga Pangan

Redaksi
×

Jika Tak Segera Diatasi, Orang Miskin Akan Bertambah Akibat Kenaikan Harga Pangan

Sebarkan artikel ini

Dilansir dari Global Panel on Agriculture and Food Systems for Nutrition, malnutrisi dalam segala bentuknya, membebankan biaya yang tidak dapat diterima. Sebab, ini menghambat Tujuan Pembangun Berkelanjutan 2020, yakni memberantas kelaparan.

Diperkirakan, dampak malnutrisi ini mengancam ekonomi global hingga US$3,5 triliun per tahun. Biaya yang fantastik itu dihasilkan dari hilangnya pertumbuhan ekonomi dan hilangnya investasi terhadap SDM yang terkait dengan kematian anak yang dapat dicegah, serta kematian dewasa dini karena penyakit tidak menular akibat pola makan. Biaya lebih lanjut terjadi melalui pembelajaran yang terganggu, kinerja sekolah memburuk, produktivitas tenaga kerja terganggu, dan peningkatan biaya perawatan kesehatan.

Borgen Project memberikan solusi yang bisa diambil oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu:

  1. Mengubah aturan global tentang perdagangan makanan

Banyak pemerintah tidak ambisiun untuk mereformasi kebijakan perdagangan dalam mempersiapkan lonjakan harga. Langkah yang dapat mereformasi termasuk melarang pembatasan ekspor kebutuhan pokok sambil meningkatkan dukungan terhadap petani di dalam negeri melalui aturan baru yang melindungi produsen di negara lain. Ini dianggap akan memberikan stabilitas harga dan meningkatkan prediktibiltas pasar agar pemerintah lebih bersiap dalam menghadapi perubahan harga.

  1. Meningkatkan investasi publik di bidang pertanian

Ini juga yang disarankan oleh OECD. Sebuah studi Universitas Cornell menemukan, jika Amerika Serikat meningkatkan investasi publik sebesar US$33 miliar, kelaparan dapat mencapai resolusi. Jika negara lain ikut berkontribusi dalam upaya ini, tingkat kemiskinan global dapat berkurang drastis dan singkat.

Kenaikan harga pangan seharusnya menimbulkan beberapa kekhawatiran serius tentang kerawanan pangan terutama di negara berkembang yang berada dalam kemiskinan. Agar tidak terulang, negara perlu berkonsentrasi pada penyediaan makanan bagi warga yang membutuhkan.