BARISAN.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tahun 2021 adalah tahun percepatan dan pemulihan ekonomi. Target kita di kuartal II melompat menjadi kurang lebih 7%. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Peresmian Rapat Koordinasi Pengawas Intern Pemerintah tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/5/2021).
“Kemarin kalau kita lihat di kuartal pertama ekonomi kita tumbuh di mines 0,74$. Target kita di kuartal II melompat menjadi kurang lebih 7%. Bukan sesuatu yang mudah bukan sesuatu yang gampang,” tutur Jokowi.
Jokowi berpesan mengikuti prosedur itu penting, jauh lebih penting tercapainya target-target yang ditetapkan. Yang ditunggu-tunggu masyarakat itu hasilnya, yang banyak sering kita lupa. Dan yang ditunggu-tunggu masyarakat adalah manfaat dari setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah
“Dan pengawasan menjamin tidak ada serupiah pun yang salah sasaran, tidak ada yang disalah gunakan apalagi dikorupsi,” sambungnya.
Jokowi menegaskan, saya tidak memberikan toleransi sedikitpun terhadap adanya penyelewengan anggaran. Apalagi disaat kita seperti sekarang ini, semuanya harus dihemat dalam rangka menghadapi pandemi. Di saat kita sedang melaksanakan pemulihan kesehatan dan ekonomi.
“Oleh sebab itu okestrasinya betul-betul terkelola dengan baik. Pemerintah telah mengeluarkan dana pemulihan ekonomi nasional hampir 700 triliun yang harus direalisasikan secara cepat dan tepat sasaran,” terangnya. [Luk]