Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Kampanye Pemilu 2024, Saatnya Media Menjaga Ruang Publik yang Sehat

:: Lukni Maulana
11 Juni 2022
dalam Terkini
Media dan Kampanye Pemilu 2024

Kuliah Umum Tren Tansformasi Media dan Implikasinya Pada Kampanye Pemilu 2024 oleh Universitas Paramadina

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Tren Tansformasi Media dan Implikasinya Pada Kampanye Pemilu 2024: Didik J Rachbini berpesan untuk menjaga keberlangsungan ruang publik yang sehat

BARISAN.CO – Dosen Universitas Paramadina Abdul Malik Gismar mengatakan dalam merespon kandidat politik, ada dua macam respon emosional publik terhadap kandidat yakni pertama, antusiasme, yang mengandung harapan, simpati,rasa bangga terhadap kandidat tertentu.

“Terkait dengan keinginan untuk mendukung dan memenangkan kandidat,” imbuhnya dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan Universitas Paramadina dengan tema Tren Tansformasi Media dan Implikasinya Pada Kampanye Pemilu 2024, Sabtu (11/6/2022).

Abdul Malik selanjutnya menyampaikan respons kandidat politik yang kedua yakni kecemasan. Di dalamnya ada rasa takut, marah, tidak nyaman dan jijik terhadap kandidat politik tertentu.

“Emosi ini terkait keinginan untukk tidak memilih seorang kandidat. Tinggal sikap dari publik pemilih, mana sikap yang akan dipilih dalam Pemilu 2024,” terangnya.

BACAJUGA

Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

Rapimnas Partai Gerindra: Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

13 Agustus 2022
titik krisis ekonomi indonesia

Ekonom INDEF: Titik Kritis Ekonomi Indonesia Ada Pada Neraca Perdagangan

28 Juli 2022

2Studi di 38 negara terhadap 36 ribu lebih responden internasional telah menyatakan bahwa soal distrust atau ketidakpercayaan ada 3 pihak yang paling tidak dipercaya publik yakni Pemimpin Pemerintahan, Jurnalis, dan CEO’s. Jurnalis mendapat 67 % tingkat ketidakpercayaan, Pemimpin pemerintahan 66% dan Business leaders 63 %.

“Saat ini dunia hidup dalam abad ketidakpastian yang tinggi (uncertainty). Distrust is now society’s default emotion,” jelas Abdul Malik

Menurut Abdul Malik cara menghadapi Hoax Buster adalah dengan mengcounter informasi yang salah atau bohong. Sebuah penelitian di Universitas Columbia menyatakan, cluster publik yang tidak terdapat counter terhadap infomrasi yang salah, maka hoax menyebar dengan lebih luas dan merata.

“Sementara di kluster yang hidup dengan counter terhadap hoax dengan efektif, maka penyebaran hoax tercatat sedikit dan dapat dikendalikan,” tambahnya.

Dosen Univ Paramadina dan Praktisi Media, Prabu Revolusi mengatakan transformasi media tidak bisa dihindarkan dan pasti terjadi. Media adalah elemen penting bagi keberlangsungan demokrasi di sebuah negara.

“Pada musim mendekati pemilu seperti di Indonesia, media akan didekati oleh parpol-papol, dan juga para tokoh politik. Hal itu disadari karena juga alat pembentuk opini publik yang mempunyai power sangat hebat dalam pembentukan opini publik,” jelasnya.

Menurut Prabu, agenda setting adalah super power media yang amat berbahaya jika digunakan oleh kelompok kepentingan untuk membentuk opini publik.

“Sementara publik sendiri adalah subyek pasif yang akan menerima infomasi satu arah, yang dilemparkan media. Akan menjadi berbahaya jika agenda setting negatif yang dijejalkan kelompok kepentingan melalui kekuatan media akan diterima begitu saja oleh publik,” terang Prabu.

Sementara itu, dalam keynote speaker Didik J Rachbini berpesan untuk menjaga keberlangsungan ruang publik yang sehat, maka harus diberlakukan norma dan aturan main yang dapat menjaga agar pemanfaatannya tidak melewati ambang batas kapasitasnya.

Menurut Didik, buzzer adalah fenomena baru, begitu pula dengan relawan. Relawan pilpres, relawan gubernur dan relawan bupati. Kedudukan buzzer dan relawan sehabis pelaksanaan pemilihan kepala daerah menjadi tidak jelas. Dia ada di bawah karpet kekuasaan, dipelihara dan dibiarkan.

“Sayangnya, para akademisi ilmu komunikasi tidak melakukan kritik tegas dan memadai terhadap “hama” demokrasi tersebut. Padahal para buzzer tersebut tidak mempunyai status jelas, menempel ke negara dan dapat merusak common resouces ruang publik,” pungkasnya. [Luk]

Topik: Abdul Malik GismarDidik J RachbiniKampanye Pemilu 2024Pilpres 2024Prabu Revolusi
Lukni Maulana

Lukni Maulana

Kegilaan adalah langkah awal dan setiap perjalanan langkah menuju mati

POS LAINNYA

TKI di Peternakan Inggris Berisiko Terjerat Utang
Terkini

TKI di Peternakan Inggris Berisiko Terjerat Utang

17 Agustus 2022
Gambaran Arah Kebijakan Jokowi dalam RAPBN 2023 
Terkini

Gambaran Arah Kebijakan Jokowi dalam RAPBN 2023 

16 Agustus 2022
16 Parpol Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Ada Partai Berkarya dan Partai Masyumi
Politik & Hukum

16 Parpol Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Ada Partai Berkarya dan Partai Masyumi

16 Agustus 2022
Warna Samba di Dunia Persepakbolaan
Olahraga

Warna Samba di Dunia Persepakbolaan

16 Agustus 2022
Ekonom: Indonesia Tidak Memiliki Rencana Industrialisasi yang Baik
Ekonomi

Ekonom: Indonesia Tidak Memiliki Rencana Industrialisasi yang Baik

16 Agustus 2022
Anggota Paskibraka 2022
Terkini

Presiden Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka 2022

16 Agustus 2022
Lainnya
Selanjutnya
pemilik dua cahaya

Pemilik Dua Cahaya - Puisi Christya Dewi Eka

Laa Ilaaha Illallaah

Laa Ilaaha Illallah, 8 Keutamaannya dan Zikir Paling Utama

TRANSLATE

TERBARU

TKI di Peternakan Inggris Berisiko Terjerat Utang

TKI di Peternakan Inggris Berisiko Terjerat Utang

17 Agustus 2022
Gambaran Arah Kebijakan Jokowi dalam RAPBN 2023 

Gambaran Arah Kebijakan Jokowi dalam RAPBN 2023 

16 Agustus 2022
16 Parpol Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Ada Partai Berkarya dan Partai Masyumi

16 Parpol Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Ada Partai Berkarya dan Partai Masyumi

16 Agustus 2022
Warna Samba di Dunia Persepakbolaan

Warna Samba di Dunia Persepakbolaan

16 Agustus 2022
Ekonom: Indonesia Tidak Memiliki Rencana Industrialisasi yang Baik

Ekonom: Indonesia Tidak Memiliki Rencana Industrialisasi yang Baik

16 Agustus 2022
esai pendek

Esai Pendek

16 Agustus 2022
Tantangan Kaum Muda: Minim Pengalaman, Minim Pula Kesempatan

Tantangan Kaum Muda: Minim Pengalaman, Minim Pula Kesempatan

16 Agustus 2022

SOROTAN

Lima Prinsip Relawan ANIES
Opini

Lima Prinsip Relawan ANIES

:: Redaksi
14 Agustus 2022

Oleh: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES Satu simpul relawan yang makin aktif mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden menyebut dirinya...

Selengkapnya
Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang