Scroll untuk baca artikel
Blog

Kasus Salah Tangkap Tunjukkan Sistem Peradilan yang Belum Sempurna

Redaksi
×

Kasus Salah Tangkap Tunjukkan Sistem Peradilan yang Belum Sempurna

Sebarkan artikel ini

Meski mereka dibebaskan pada akhirnya, namun selama tiga tahun di penjara mereka harus menjalani hukuman yang tidak mereka lakukan.

Namun pengadilan menolak gugatan tersebut karena dianggap permohonan pemohon telah kedaluarsa.

Selain itu, masih ada beberapa kasus salah tangkap di Indonesia. Mungkin, Indonesia bisa mencontoh kisah Ricky dan teman-temannya. Setelah menghabiskan waktu di penjara atas tuduhan kejahatan yang tidak mereka lakukan membuktikan bahwa sistem peradilan pidana tidak sempurna. Sehingga baik kepolisian maupun pengadilan perlu berhati-hati dalam memberikan hukuman agar tidak salah.

Memang tidak ada sistem yang sempurna, namun kehati-hatian dalam menelusuri faktatermasuk mengolah bukti dan saksi di lapangan harus secermat-cermatnya agar tidak menimbulkan korban tuduhan kejahatan sementara pelaku sebenarnya bebas berkeliaran. []