Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Kolom Pojok Bahasa & Filsafat

Kata ‘Maneh’ Jadi Perbincangan, Batas Kesopanannya Tuai Polemik

:: Thomi Rifai
18 Maret 2023
dalam Pojok Bahasa & Filsafat
Kata ‘Maneh’ Jadi Perbincangan, Batas Kesopanannya Tuai Polemik

Muhamad Sabil Fadhillah dan Ridwan Kamil

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Kata “maneh” belakangan ini menjadi perbincangan usai salah seorang guru honorer di Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Sabil Fadhilah, menuliskan komentar di unggahan Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sabil mengaku spontan saja komentar Instagram Ridwan Kamil. “Dalam zoom ini, maneh teh keur (anda itu sedang) jadi Gubernur Jabar atau jadi Kader Partai atau pribadi?” komentar Sabil.

Komentar Sabil pun mendapat tanggapan dari Kang Emil dan dijadikan komentar yang disematkan sehingga warganet lain bisa ikut melihat komentarnya. Komentarnya berada di urutan teratas. “Ceuk maneh kumaha (menurut Anda gimana)” jawab Kang Emil.

Kang Emil pun menulis pesan (DM) ke akun Instagram SMK Telkom Sekar Kemuning. “tidak pantas seorang guru seperti itu”.

BACAJUGA

Gara-gara Maneh, Maneh Dipecat

Gara-gara Maneh, Maneh Dipecat

18 Maret 2023
Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Ramaikan Konser Dewa 19, Ridwan Kamil dan Bima Arya Ikut Goyang

Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Ramaikan Konser Dewa 19, Ridwan Kamil dan Bima Arya Ikut Goyang

5 Februari 2023

Akibatnya, di hari yang sama, Selasa (14/3), Sabil dipecat dari pekerjaannya sebagai guru dengan Surat 422/025/YMU-SK/III/2023 tentang Pengakhiran Hubungan Kerja.

Meski pemberhentian Sabil sebagai guru sempat dibatalkan, dia diberi kesempatan kembali untuk mengajar.

Akan tetapi, Sabil yang telah merasa tidak enak hati memilih untuk tidak melanjutkan pengabdiannya di SMK tempatnya mengajar selama ini.

Arti kata ‘maneh’

Dalam kamus bahasa Sunda, maneh berarti kata ganti orang kedua yaitu kamu atau kau. Meski demikian, dalam tatanan bahasa Sunda, kata Maneh bisa mengandung makna berbeda jika salah penerapan. Khususnya terkait dengan sopan santun bahasa.

Kata Maneh sendiri dalam penggunaannya masih dalam batas wajar. Kata maneh bahkan sudah lumrah digunakan masyarakat Sunda dalam perbincangan sehari-hari dengan rekan sebaya atau seumuran ataupun satu lingkungan.

Hanya saja, kata maneh memang tidak disarankan untuk digunakan kepada orang tua atau kepada orang yang lebih tua dengan pertimbangan sopan santun yang juga menjadi nilai-nilai masyarakat Sunda.

Dosen Program Studi Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Dr Gugun Gunardi, M.Hum menerangkan, kata maneh biasanya digunakan kepada orang yang sudah sangat akrab dan berada di dalam obrolan non formal.

Menurut dia, penggunaan maneh di lingkungan formal sekalipun dengan orang yang sudah akrab sekali, masih kurang tepat. “(Sebagai gantinya) Bisa menggunakan sapaan: Bu, Pak, Kang, Ceu, Teh, dan ditambah nama yang bersangkutan,” pungkasnya.

Permasalahannya, penggunaan bahasa Sunda di setiap daerah di Jawa Barat juga berbeda-beda, khususnya terkait makna kasar atau halus. Jika di Bandung dianggap kasar, maka belum tentu masyarakat Jawa Barat lain seperti di Bekasi, Cikarang, Bogor, ataupun Cirebon memaknai dengan cara yang sama. [rif]

Topik: Bahasa SundaManehMuhamad Sabil FadhillahRidwan Kamil
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Bahasa Jawa Aku Cinta Kamu
Pojok Bahasa & Filsafat

Inilah Bahasa Jawa Aku Cinta Kamu dan Kata-Kata Cinta Jawa yang Perlu Kamu Ketahui

14 Februari 2023
arti kesambet
Pojok Bahasa & Filsafat

Arti Kesambet, Kategori dan Cara Mengatasinya

19 Januari 2023
Arti Thrifting
Pojok Bahasa & Filsafat

Memahami Arti Thrifting, Bisnis Barang Bekas yang Lagi Ngetren

18 Januari 2023
baking soda
Pojok Bahasa & Filsafat

Baking Soda dan Baking Powder, Inilah Perbedaan dan Manfaatnya

4 Januari 2023
dhandhanggula
Pojok Bahasa & Filsafat

Tembang Dhandhanggula: Arti, Watak dan Contohnya

27 Desember 2022
angka jawa
Pojok Bahasa & Filsafat

Angka Jawa, Penjelasan dan Cara Menulisnya

26 Desember 2022
Lainnya
Selanjutnya
Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

hedonis

Kreatif dan Hedonis

TRANSLATE

TERBARU

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?
Sosial & Budaya

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?

:: Thomi Rifai
27 Maret 2023

BARISAN.CO - Mukena merupakan salah satu busana yang sudah lama dipakai oleh kaum hawa, terutama para muslim wanita di Indonesia...

Selengkapnya
putra nabi muhammad

Putra-Putri

27 Maret 2023
Melemahnya Gerakan Sipil

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

27 Maret 2023
Kisah Umar bin Khattab Membantak Malaikat Munkar Nakir

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar Nakir di Alam Kubur

27 Maret 2023
Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Melemahnya Gerakan Sipil
Opini

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

:: Pril Huseno
27 Maret 2023

Melemahnya Gerakan Sipil

Selengkapnya
Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang