Scroll untuk baca artikel
Terkini

Kecanggihan Jet Tempur F-18 Hornet yang Bermanufer Ilegal di Natuna

Redaksi
×

Kecanggihan Jet Tempur F-18 Hornet yang Bermanufer Ilegal di Natuna

Sebarkan artikel ini

Super Hornet punya kemampuan semi-stealth, yaitu dengan pemasangan Enclosed Weapons Pod (EWP). EWP yang punya dimensi besar dan ditempatkan di bawah fuselage, memang terasa ganjil dalam adopsi jet tempur masa kini.

Dengan satu unit EWP, maka bekal persenjataan, baik rudal udara ke udara, udara ke permukaan, maupun bom pintar, ditempatan dalam satu pod saja. Ini artinya tidak diperlukan lagi, deretan rudal/bom yang ‘nyantel’ pada hardpoint di bawah sayap. Paling mentok, nantinya senjata di eksternal hanya dua rudal udara ke udara Sidewinder pada wingtip.

Satu pod EWP dapat diisi enam bom berdiameter kecil dan dua rudal udara-ke-udara jarak menengah sekelas AIM-120 AMRAAM; atau dua bom Paveways 500 pounds dan dua unit AIM-120 AMRAAM; atau secara keseluruhan, beban maksimal dalam satu EWP mencapai 1.179 kg.

Pesawat tempur dua kursi ini ditugaskan AL AS ke USS Theodore Roosevelt, satu dari tiga kapal induk yang saat ini berpatroli di Pasifik barat. USS Roosevelt, USS Nimitz, dan USS Reagan semuanya berada di wilayah tersebut sebagai unjuk kekuatan. Jet tempur ini dapat dikatakan sebagai backbone dari superioritas udara AL AS. []