Perilaku buruk penggunaan pestisida ini dapat mengancam baik secara langsung maupun tidak langsung bagi perikehidupan manusia dan ekosistemnya. Gangguan secara langsung dialami oleh mereka yang terpapar langsung pestisida. Sedangkan kerusakan yang tidak langsung diantaranya adalah berupa (1) pestisida dapat mencemari tanah sehingga mengurangi kesuburan sebagaimana penggunaan pupuk kimia. (2) Mencemari badan air tanah dan sungai sehingga jangkauan kerusakannya semakin luas. (3) Pencemaran udara. (Pencemaran bahan makanan sehingga dampaknya dirasakan juga oleh manusia yang mengkonsumsi bahan pangan yang telah terpapar pestisida tersebut.
Perempuan dan KerusakanLingkungan
Akibat tak terkendalinya penggunaan pestisida telah mengancam keberlangsungan ekosistem, kesehatan baik itu petani pemakai, penduduk yang tinggal di kawasan daerah aliran sungai maupun konsumen. Salah satu kelompok yang paling berisiko terhadap dampak pestisida adalah perempuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Yang bersifat langsung karena peran dari perempuan dalam sektor pertanian sangat besar.
Paparan pestisida selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan pada anak. Pestisida memiliki efek EDC (Endocrine Disruptor Chemical) atau memiliki sifat antitiroid, faktor yang dapat menyebabkan autisme. Anak dengan autisme dapat mengalami gangguan pada aktivitas sensorik, motorik yang repetitif dan keterbatasan minat atau kelebihan minat pada suatu hal tertentu.
Keluarga yang memiliki anak yang menderita autis biasanya akan rawan mengalami konflik rumah tangga. Dan biasanya perempuan selalu menjadi pihak yang dipersalahkan. Di samping itu para penyandang autis biasanya rawan untuk mendapatkan perlakuan yang diskriminasi baik secara sosial maupun ekonomi dan politik.
Untuk dampak yang tidak langsung biasanya berupa kasus bayi yang disusui ibunya mengalami gangguan syaraf sebagai akibat asupan makanan atau air minum yang dikonsumsi oleh orang tuanya mengandung pestisida. Itu artinya air susu ibupun juga ikut tercemari. Cerita di atas menunjukkan betapa besarnya bahaya yang dihadapi oleh perempuan dan lingkungannya.
Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh segelintir manusia telah berdampak besar pada perempuan di banyak daerah. Dan dampak kerusakan lingkungan akibat pestisida pada kenyataannya didistribusikan secara tidak merata pada semua kelompok masyarakat. Masyarakat kelompok atas lebih banyak pilihan untuk dapat terhindar dari bahaya pestisida. Dan bahwa kelompok miskin adalah kelompok yang paling banyak dirugikan. Celakanya lagi temuan di lapangan menunjukkan bahwal lebih dari separo penduduk miskin adalah perempuan.