Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Video

Puncak dari Keterpelajaran adalah Bersyair

:: Lukni Maulana
10 Maret 2023
dalam Video
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Ardi Kafha mengatakan pada abad ke 7, bahwa keterpelajaran adalah bersyair. Jadi para orang tua dulu, bangga jika anaknya menjadi penyair.

BARISAN.CO – Ardi Kafha selaku moderator acara Peluncuran dan Bincang Buku Menuliskan Kepulangan karya Muhamad Arifin mengawali dan mengatakan bahwasanya apakakah buku kumpulan puisi Menuliskan Kepulangan adalah cara atau metode pergi dari rumah dan sekaligus pulang.

“Saya bayangkan menuliskan kepulangan adalah cara atau metode Tuhan kepada kita seyogyanya kita pergi ke luar rumah itu sekaligus pulang. Jadi menuliskan kepulangan itu bukan sekadar bicara cinta kepada kekasih, kepada istri tapi justru untuk secinta sang sejati,” ucapnya, Kamis (9/03/2023).

Ardi Kafha mengatakan kalau dulu pada abad 7, tolak ukur kecerdasan itu kalau hafalannya kuat. Sehingga pada saat itu justru orang yang suka menulis itu dikatakan orang yang lupa ingatan.

Ia juga menuturkan bahwsanya pada abad tersebut puncak dari keterpelajaran adalah bersyair.

BACAJUGA

syair arab tentang cinta

Syair Arab tentang Cinta dan Kehidupan yang Penuh Makna, Teks Arab dan Terjemah

27 Agustus 2023
Syair Cinta Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

Syair Cinta Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Jagalah Pandangan Mata dan Hati

13 Agustus 2023

“Abad ke 7, bahwa keterpelajaran adalah bersyair. Jadi para orang tua dulu, bangga jika anaknya menjadi penyair. Bahwa kalau kita lihat, kitab-kitab suci berbentuk syair,” terangnya.

Zahid Paningrome justru mempertanyakan buku kumpulan Menuliskan Kepulangan karya Muhamad Arifin, ia mengibaratkan penulisnya seperti serigala yang kesepian.

“Muhamad Arifin itu seperti serigala yang kesendirian. Apakah ketika menulis, kamu menulis itu karena sepi atau sebaliknya karena sepi maka menulis,” ujarnya

Sementara, penulis buku Kumpulan Puisi Menuliskan Kepulangan, Muhamad Arifin menuturkan perjalanan karyanya menjadi buku pada gelaran acara Tadaburan edisi 5 yang diselenggarakan Lesbumi NU Jawa Tengah dan Kasatmata di Kaula Kopi Kota Semarang.

“Naskah saya susun sejak tahun 2019 sebelum Corona, ini adalah catatan saya mengenai perjalanan. Awal saya mengenal puisi dulu di pesantren dan kali peratama baca puisi membaca puisinya Cak Nun. Saya terdorong, apakah saya bisa. Pertanyaan itu mengalir, di SMA saya jurusan bahasa dan selanjutnya kuliah hingga gemar menulis di media masa cetak maupun online dan akhirnya terdokumentasikan menjadi buku,” terangnya.

Topik: Muhamad ArifinSyairZahid Paningrome
Bagikan2Tweet2Send
Lukni Maulana

Lukni Maulana

Hidup adalah permainan, maka bermainlah

POS LAINNYA

puisi untuk rempang
Video

Para Penyair Baca Puisi untuk Rempang, Digelar LSBO PW Muhammadiyah Jateng

20 September 2023
UU Pesantren Mengatur
Video

UU Pesantren Mengatur atau Mengekang? Denny Septiviant: Mandat yang Diberikan PBNU

18 September 2023
tausiyah kebangsaan
Video

Saat Tausiyah Kebangsaan di Pesantren Dunia Jagat ‘Arsy, Anies Mendapat Jimat dan Dukungan dari Abah Aos

12 Agustus 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Era Jokowi
Video

Klaim, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Era Jokowi

23 Juli 2023
pidato anies baswedan
Video

Pidato Anies Baswedan: Climate Change In Indonesia

5 Juli 2023
monolog emak gugat dody
Video

Monolog Emak Gugat, Dody Yan Masfa

6 Maret 2023
Lainnya

TERBARU

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya
Terkini

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

:: Beta Wijaya
30 September 2023

BARISAN.CO - Viral insiden perundungan di lingkungan sekolah terjadi lagi, hal itu semakin menjadi sorotan di media sosial dan arus...

Selengkapnya
Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia

Doakan Kemenangan Anies-Cak Imin, Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Rutin Gelar Istigosah

30 September 2023
VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

30 September 2023
Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

30 September 2023
Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

30 September 2023
Lainnya

KUPAS

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Lainnya
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang