Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Kenali 5 Tipe Sifat Karyawan di Tempat Kerja, Apa Saja?

Redaksi
×

Kenali 5 Tipe Sifat Karyawan di Tempat Kerja, Apa Saja?

Sebarkan artikel ini

Dan, pekerja tipe pengkritik cenderung lebih menganggap hasil pekerjaannya ‘gagal’ sehingga tak jarang mengganggu produktif mereka. Maka dari itu, karyawan tipe ini membutuhkan partner atau atasan yang mampu memulihkan mereka dari frustrasi kegagalan untuk terus tumbuh dan produktif serta mengarahkan standar kerja mereka lebih realistis.

4. Tipe Penunda

Karyawan tipe penunda tidaklah selalu bekerja buruk kendati mereka menyelesaikan pekerjaan mereka di menit-menit akhir deadline. Mereka umumnya akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk menyelesaikan pekerjaannya agar mencapai tenggat waktu mereka.

Namun, akan lebih baik memang, apabila mereka bisa membenahi pola kerja mereka untuk tidak menunda-nunda pekerjaan supaya mereka mempunyai lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Karyawan tipe ini sejatinya dapat bekerja secara cepat apabila dibuatkan jadwal pekerjaan, semisal jadwal mingguan mengenai rincian pekerjaan apa yang harus mereka selesaikan. Lalu, kadang juga karyawan tipe ini terbengkalai menyelesaikan pekerjaan mereka lantaran kesulitan membuat skala prioritas pekerjaan. Sehingga, mereka perlu untuk membagi detail pekerjaan mereka dengan anggota tim yang lain supaya bekerja secara efisien dan berbagi tanggung jawab dengan anggota tim yang lain.

5. Tipe Tertutup

Karyawan tipe tertutup atau biasanya disebut tipe introvert adalah tipe karyawan yang malu untuk tampil di depan tapi mereka bekerja keras menyelesaikan pekerjaan mereka di balik layar. Karyawan tipe ini seringnya irit bicara namun kaya gagasan dan pekerja keras.

Sayangnya, diamnya karyawan tipe tertutup ini kerap dianggap mereka tidak mempunyai ide atau tidak paham dengan pekerjaannya karena tidak memberi feedback. Padahal, di balik itu, ia adalah karyawan yang bekerja secara efektif dan berorientasi pada hasil.

Untuk itu, karyawan tertutup membutuhkan dorongan dari rekan timnya atau atasannya untuk berani mengemukakan idenya dengan rekan tim yang lain. Karenanya, karyawan tipe ini akan menjadi aset berharga bagi perusahaan apabila potensi mereka bisa diasah dengan baik.

Jadi, itulah 5 tipe sifat karyawan yang umum ditemukan di lingkungan kerja. Masing-masing tipe itu mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Alhasil, penting bagi karyawan untuk dapat mengidentifikasi dirinya, yaitu mereka tipe karyawan seperti apa, supaya mereka memahami kelebihan dan kekurangan diri mereka sehingga dapat berkolaborasi dengan anggota tim mereka yang lain. [dmr]