Beberapa manajer terkadang request ini-itu tanpa mempertimbangkan kondisi bawahannya. Oleh karena itu, karyawan harus mampu bersikap tegas untuk menolaknya.
BARISAN.CO – Mengembangkan ketegasan adalah salah satu aspek kunci dari kepemimpinan yang sukses dan kerja tim yang efektif, tetapi seringkali sulit bagi orang untuk menunjukkan hal ini di tengah tekanan pekerjaan.
Namun, ketegasan dapat membantu individu dalam membangun kepercayaan diri untuk mengatakan ‘tidak’ dan untuk memahami mengapa terkadang penting untuk melakukannya dapat menjadi keuntungan besar bagi banyak bisnis.
Mengadopsi pola pikir yang tegas memberikan kesempatan bagi individu untuk lebih mudah bekerja bersama orang lain dan menyatukan orang-orang dengan cara yang konstruktif.
Dengan begitu, kita memiliki nyali untuk mengekspresikan kebutuhan, hak, dan pandangan dengan percaya diri tanpa menyerang kebutuhan, hak, dan pandangan orang lain.
Ketegasan adalah tentang komunikasi yang efektif dan memiliki kepercayaan diri untuk menyampaikan sudut pandangnya sendiri. Pada saat yang sama, ada kebutuhan untuk mempertimbangkan posisi orang lain untuk memberikan hasil terbaik untuk kepuasan bersama.
Mengutip Kaplan Professional, saat bersikap tegas, kita mungkin akan menerima feedback yang kurang menyenangkan. Maka, disarankan untuk tetap merendah, jujur, dan yakin dalam cara menghadapi suatu masalah akan menghasilkan banyak rasa hormat dan merupakan demonstrasi nyata dari ketegasan.
Dalam mengutarakannya, bersikap positif dan percaya diri akan membawa kebaikan. Berdiri tegak, pertahankan postur tubuh yang baik dan tatap mata orang tersebut. Bicaralah dengan jelas, dengan kecepatan yang terkendali dan nada yang dapat didengar.
Manfaat Bersikap Tegas
Ada beragam manfaat bersikap tegas di tempat kerja. Misalnya, akan mengurangi stres.
Penelitian telah menunjukkan, individu yang melatih diri untuk bersikap tegas mengalami lebih sedikit stres daripada yang tidak. Pada dasarnya, kita akan merasa memegang kendali karena saat itu, akan hilang rasa cemas dan khawatir atas pandangan orang lain tentang pilihan/permintaan/opini yang kita pilih. Kita juga akan belajar mengatakan tidak pada permintaan yang akan membuat kita tertekan dan membatasi sumber daya.
Menjadi lebih tegas akan menghasilkan peningkatan rasa percaya diri dan harga diri, yang akan menghasilkan komunikasi penuh percaya diri, singkat, dan jelas. Ini pada gilirannya akan mendapatkan rasa hormat dari rekan kerja, yang membangun hubungan kerja yang jujur.
Selain itu, akan membuat kita mengambil keputusan yang lebih baik karena dua alasan. Pertama, orang yang tegas melihat nilai lawan dan posisi mereka, yang mengakibatkan kedua belah pihak dengan cepat menemukan titik temu. Dan, mereka juga merasa diberdayakan untuk melakukan apa pun untuk menemukan solusi terbaik.
Sebelum memulai menjadi sosok yang tegas, kita perlu membuat rencana. Buat rencana tindakan dan uraikan hal berikut: Tujuan apa yang ingin dicapai? Mengapa harus lebih tegas? Apa jenis situasi yang mengharuskan untuk lebih tegas? Siapa yang akan membantu dalam mencapai tujuan ketegasan itu? Kapan akan melatih keterampilan ketegasan? Bagaimana ketegasan akan membantu kita menjadi karyawan, supervisor, atau manajer yang lebih baik?
Singkatnya, ketegasan adalah keterampilan yang perlu dipraktikkan dan akan menghasilkan hasil yang sukses bagi kita dan orang-orang yang berinteraksi di tempat kerja. [rif]
