Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Redaksi
×

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Sebarkan artikel ini

Sebagai makhluk sosial, kelangsungan hidup kita bergantung pada ikatan sosial, dan oksitosin sangat penting. Yang dapat membantu kita untuk mengidentifikasi dan terikat dengan pengasuh penting dan kelompok sosial pelindung kita. Sedangkan, menurut ahli saraf, Robert Froemke, oksitosin memiliki dampak yang lebih luas dan bertindak sebagai “pengatur volume”, memperkuat aktivitas otak terkait dengan apa pun yang sedang dialami seseorang.

Jadi, meskipun oksitosin dapat ditargetkan secara biologis untuk memastikan ikatan sosial yang kuat, itu juga berfungsi untuk meningkatkan respons emosional.

Sehingga, menangis saat menonton film menandakan, oksitosin dipicu oleh koneksi yang Anda rasakan karena pengalaman sosial perwakilan. Perhatian kita ditangkap dan emosi ditimbulkan oleh cerita film tersebut.

Selanjutnya, zat itu dikaitkan dengan perasaan empati dan kasih sayang yang meningkat, semakin mengintensifkan perasaan keterhubungan sosial dan kita bahkan lebih memerhatikan isyarat sosial dari karakter dalam film.

Empati adalah Kekuatan

Empati adalah komponen kunci dari kecerdasan emosional, yang di mana mampuuntuk mengidentifikasi dan mengatur emosi diri sendiri serta memahami dan mengelola emosi orang lain.

Menurut psikolog Daniel Goleman, empati adalah salah satu dari lima karakteristik utama kecerdasan emosional, selain kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, dan keterampilan sosial.

Kecerdasan emosional yang tinggi telah terbukti terkait dengan kepemimpinan yang efektif, kesuksesan profesional dan prestasi akademik, serta hubungan sosial dan intim yang lebih baik. Ini terkait dengan kesehatan dan kesejahteraan psikologis dan fisik, dan kecerdasan emosional yang lebih besar membantu mengatasi stres dan konflik.

Menangis saat menonton film mengungkapkan empati yang tinggi, kesadaran sosial, dan koneksi – semua aspek kecerdasan emosional. Dengan demikian, ini merupakan indikator kekuatan pribadi bukan kelemahan.

Menangis terang-terangan mungkin merupakan tanda kekuatan tertentu karena ini tidak takut menunjukkan reaksi emosionalnya kepada orang lain.

Selain itu, menangis bukanlah tanda kelemahan. Alasan mengapa menangis saat menonton film dipandang sebagai tanda kelemahan emosional adalah karena menangis, terutama menangis sebagai respons terhadap rasa sakit orang lain, dipandang sebagai perilaku stereotip perempuan.

Tetapi, tidak ada yang lemah dalam menunjukkan kecerdasan emosional kita. Menangis emosional adalah perilaku manusia yang unik. Film bagus menanamkan kita di dunia lain, memunculkan emosi yang kuat dan memicu proses biologis di otak kita.