Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Kereto Jowo Lirik dan Makna Tembang Jawa

Redaksi
×

Kereto Jowo Lirik dan Makna Tembang Jawa

Sebarkan artikel ini

Makna yang terkandung dalam lirik Kereta Jawa adalah pentingnya mengingat kematian. Kereto Jowo memiliki makna Keranda yakni tempat usungan mayat yang tertutup dengan kain.

BARISAN.CO – Lagu jawa berjudul Kereto Jowo yang juga dikenal dengan Kelayung-layung yang populer dinyanyikan. Tidak hanya dijadikan sholawat, bahkan dinyanyikan para artis sebut saja Denny Cak Nan dan Via Vallen. Berikut ini akan membahas lirik Kereto Jowo, bahasa jawa dan bahasa Indonesia.

Makna yang terkandung dalam lirik Kereta Jawa adalah pentingnya mengingat kematian. Kereto Jowo memiliki makna Keranda yakni tempat usungan mayat yang tertutup dengan kain.

Isi kandungan lagu Kelayung-layung berisi tentang kematian, sebagaimana setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Allah Swt berfirman dalam surah Al-Anbiya ayat 35:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya: 35)

Berikut ini lirik lagu Kereto Jowo atau Kelayung-Layung dan terjemah bahasa Indonesia

Lirik Lagu Kereto Jowo

Aa-aa-aa-aa
Aa-aa-aa-aa
Ono tangis kelayung-layung
Tangise wong kang wedi mati
Gedungono kuncenono yen wis mati mongso wurungo

Di tumpake kreto jowo
Rodane rodo manungso
Di tutupi ambyang-ambyang
Di sirami banyune kembang

Ono tangis kelayung-layung
Tangise wong kang wedi mati
Gedungono kuncenono
Yen wis mati mongso wurungo

Di tumpake kreto jowo
Rodane rodo manungso
Di tutupi ambyang-ambyang
Di sirami banyune kembang
Duh gusti Allah kulo nyuwun pangapuro
Ning sayange wis ora ono guno

Duh gusti Allah pangeran hombo
Kulo niki nandang doso
Dosonipun kaleh perkara
Ingkang riyen doso ing gusti
Kapindone doso ing anak Adam

Duh gusti Allah kulo nyuwun pangapuro
Ono tangis kelayung-layung
Tangise wong kang wedi mati
Gedungono kuncenono yen wis mati mongso wurungo
Di tumpake kreto jowo
Rodane rodo manungso
Di tutupi ambyang-ambyang di sirami banyune kembang

Duh gusti Allah kulo nyuwun pangapuro
Ning sayange wis ora ono guno
Di tumpake kreto jowo

Na-aa-aa
Di tutupi ambyang-ambyang
Di sirami banyune kembang

Kereto Jowo Terjemahan Bahasa Indonesia

Ada tangis memilukan
Tangisan dari orang yang takut kematian
Dikafani dan diikat
Ketika kematian tak bisa ditunda

Diangkut oleh kereta jawa
Rodanya adalah manusia
Ditutupi dengan kain
Disirami air bunga

Duh ya Allah
Maafkanlah hamba
Namun sudah tiada guna

Diangkut oleh kereta jawa
Rodanya adalah manusia
Ditutupi dengan kain
Disiram dengan air bunga

Duh ya Allah
Maafkanlah hamba
Namun sayangnya tiada guna
Diangkut kereta jawa

Na-aa-aa
Ditutupi dengan kain
Disiram air bunga

Demikianlah lagu Kereta Jowo, semoga bermanfaat. Di bawah ini versi musik dan lagu sholawat dan tembang jawa:

Lagu kelayung-layung/Kereto Jowo