BARISAN.CO – Kabar duka datang dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. Salah satu kiai kharismatik Lirboyo dikabarkan meninggal dunia. KH Ma’ruf Zainuddin, Pengasuh Pondok Pesantren Arrisalah Lirboyo Kediri meninggal dunia pada Kamis, 5 Mei 2022, sekitar pukul 22.45 WIB.
Kabar meninggalnya KH Ma’ruf Zainuddin tersebar luas di berbagai grup media sosial, termasuk akun facebook Serambi Lirboyo yang jadi media silaturahim alumni Pesantren Lirboyo Kediri.
“Turut berbelasungkawa yang sedalam – dalamnya atas wafatnya Romo KH. M. MA’ROEF ZAINUDDIN, Pengasuh Pondok Pesantren Ar Risalah Lirboyo, Kamis, 05 Mei 2022 M. Dimohon menyempatkan ziyadah doa Fatihah untuk beliau,” tulis Serambi Lirboyo, (5/5/2022).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan kabar duka tersebut melalui akun resmi Instagramnya @khofifah.ip.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya KHM Ma’ruf Zainuddin Pengasuh PPST Ar-Risalah Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/5/2022). Salah satu sosok kiai kharismatik yang dimiliki Jawa Timur,” tulis Khofifah.
“Semoga almarhum husnul khatimah, diterima semua amal ibadah dan kebaikannya, diampuni segala salah dan khilafnya, dilapangkan kuburnya dan dimasukan ke Surga-Nya . Segenap keluarga yang ditinggal semoga diberi kesabaran, ketabahan dan kekuatan , senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Aamiin,” lanjutnya.
KH Ma’ruf Zainuddin adalah menantu KH Anwar Mansur, Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri. Lirboyo adalah nama desa yang senantiasa dikaitkan dengan pondok pesantren yang terkenal dengan Nahwu, shorof, dan Bahtsul Masā’il dalam fiqih ini telah mencetak pribadi-pribadi yang terbukti mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Pesantren yang semula hanya mengajarkan kitab kuning dan hanya diperuntukkan bagi santri laki-laki tersebut, ternyata juga diharapkan oleh masyarakat untuk juga membuka sekolah yang mengajarkan ilmu-ilmu umum untuk putra dan putri mereka.
Dalam rangka memenuhi harapan tersebut, K.H. M. Ma’roef Zainuddin beserta istrinya, Ibu Nyai Hj. Aina ‘Ainul Mardliyyah Anwar pada bulan Syawal 1426 H Syawal atau bulan Februari 1995 M mendirikan sebuat pesantren yang akhirnya diberi nama Pondok Pesantren Salafiy Terpadu Ar-Risalah.
Bertepatan dengan bulan Syawwal pada tahun 1426 Hijriyah atau bulan Februari 1995, Pesantren Ar-Risalah resmi berdiri. Perkembangan yang relatif cepat pada lembaga yang baru ini ditindaklanjuti dengan pendirian Yayasan Pendidikan Ar-Risalah yang akta notarisnya diterbitkan pada tahun 1995.
Pondok Pesantren Salafiy Terpadu Ar-Risalah mengelola tiga macam pendidikan yang berbeda.
Hal ini dimaksudkan ketiganya tersebut bisa saling menambah dan melengkapi, yakni Pendidikan Alquran, Pendidikan Diniyyah, Pendidikan Umum, dan sebagai wadah pengembangan minat dan bakat santri diselenggarakan kegiatan ekstrakurikuler. [rif]