Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Kisah ATM dan Eksistensinya di Era Non Tunai

:: Beta Wijaya
8 Februari 2023
dalam Ekonomi
Jelang Lebaran Butuh Cash Lebih, Waspadai Kejahatan Skimming ATM

Mesin ATM (Dok. Lifepal)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – ATM (Automated Teller Machine) pertama lahir dan ditempatkan pada tahun 1967 oleh Barclays Bank di Enfield, Inggris. Mesin ini memungkinkan nasabah untuk menarik uang mereka pada waktu yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus mengunjungi bank.

Perkembangannya, pada awal tahun 1970-an, ATM mulai menyebar ke seluruh dunia dan menjadi lebih umum. Bank-bank mulai memasang mesin-mesin ATM di lokasi-lokasi strategis untuk memudahkan nasabah mengakses uang mereka.

Dalam beberapa jejak kemajuannya, ATM telah mengalami perkembangan besar dalam hal teknologi. Misalnya, mesin-mesin ATM sekarang memungkinkan nasabah untuk melakukan banyak transaksi seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan pembelian produk-produk finansial. Seiring perkembangan jaman, ATM mobile juga muncul sebagai inovasi baru dalam sistem perbankan.

Saat ini, ATM memainkan peran penting dalam sistem perbankan dan masih menjadi alat yang sangat umum digunakan oleh nasabah untuk mengakses uang mereka.

BACAJUGA

kurir

Pahit Nasib Kurir Paket di Balik Gurihnya Jasa Pengiriman

16 Februari 2023
Bye-bye! JD ID Tutup Total 31 Maret 2023, Ini Penyebabnya

Bye-bye! JD ID Tutup Total 31 Maret 2023, Ini Penyebabnya

30 Januari 2023

Perkembangan ATM di Indonesia

Kilas balik dari perkembangan ATM di Indonesia tentunya memiliki kisah perjalanan sendiri. Hal unik yang terjadi pada ATM di Indonesia yaitu mengalami perubahan akronim pada kepanjangan kata ATM itu sendiri. Jika di Inggris ATM memiliki kepanjangan Automated Teller Machine, di Indonesia ATM mengalami perubahan yaitu Anjungan Tunai Mandiri.

Selengkapnya, Penyebaran ATM di Indonesia lebih lambat jauh sebelum ATM pertama kali diperkenalkan ke publik, yaitu pada awal tahun 1990-an, ATM mulai masuk ke Indonesia. Dan sejak saat itu jumlah mesin-mesin ATM terus meningkat.

Saat ini, terdapat ribuan mesin-mesin ATM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Membicarakan soal keamanan, keamanan transaksi ATM di Indonesia semakin meningkat dengan bantuan teknologi keamanan yang semakin canggih.

Misalnya, mesin-mesin ATM sekarang dilengkapi dengan sistem kode pribadi untuk memastikan keamanan transaksi, juga yang saat ini sedang berkembang pesat yaitu scan barcode melalui mobile banking.

Pertumbuhan transaksi dalam beberapa tahun terakhir, jumlah transaksi melalui ATM di Indonesia terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa ATM memainkan peran penting dalam mengatasi kebutuhan finansial masyarakat.

Perbankan di Indonesia juga terus mencari inovasi untuk meningkatkan pengalaman nasabah dalam melakukan transaksi melalui ATM. Misalnya, beberapa bank memperkenalkan mesin-mesin ATM yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi non-tunai seperti pembayaran tagihan PLN, biaya pendidikan, air, dan lain sebagainya.

Namun, dengan munculnya fintech dan teknologi keuangan baru seperti dompet digital. Ada kemungkinan akan ada perubahan lebih lanjut dalam hal bagaimana nasabah mengakses uang mereka.

Akankah Eksistensi ATM Terdisrupsi oleh Dompet Digital?

Dompet digital selalu mengalami perkembangan dengan bantuan teknologi baru, seperti teknologi blockchain, pembayaran non tunai, dan lain sebagainya. Dompet digital sendiri, semakin berintegrasi dengan layanan-layanan lain seperti e-commerce, e-wallet, dan lain sebagainya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Dari perkembangan pesat adanya dompet digital, mungkin akan memiliki pengaruh pada eksistensi ATM. Namun ATM belum akan terdisrupsi oleh dompet digital.

Hal tersebut mengingat banyaknya nasabah masih membutuhkan uang tunai secara fisik, untuk berbagai keperluan seperti membeli barang di toko, membayar parkir, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mesin-mesin ATM masih diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dompet digital masih memiliki tingkat penetrasi pasar yang rendah di beberapa wilayah, sehingga masih banyak nasabah yang membutuhkan mesin-mesin ATM.

Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan peraturan yang memudahkan penggunaan dompet digital, maka kebutuhan akan mesin-mesin ATM mungkin akan semakin berkurang di masa depan. Meski begitu, ATM masih memiliki peran penting dalam sistem perbankan dan mungkin akan beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru untuk terus bertahan. [rif]

Topik: ATMe-commerceE-WalletNon Tunai
Beta Wijaya

Beta Wijaya

POS LAINNYA

Eko Filtra: Yuk Kenali KUR Lebih Dekat, Kami Siap Bantu
Ekonomi

Eko Filtra: Yuk Kenali KUR Lebih Dekat, Kami Siap Bantu

26 Maret 2023
INVESTASI PORTOFOLIO, neto (US$ Juta)
Indikator Ekonomi

INVESTASI PORTOFOLIO, neto (US$ Juta)

26 Maret 2023
Impor Gula
Ekonomi

Pemerintah Impor 215.000 Ton Gula Kristal dari India-Thailand

25 Maret 2023
INVESTASI PORTOFOLIO, Kewajiban (neto)
Indikator Ekonomi

INVESTASI PORTOFOLIO, Kewajiban (neto)

25 Maret 2023
INVESTASI PORTOFOLIO, Aset (US$ Juta)
Indikator Ekonomi

INVESTASI PORTOFOLIO, Aset (US$ Juta)

24 Maret 2023
Ahli Keuangan Beberkan Cara Kelola Tabungan Lebaran dan THR
Ekonomi

Ahli Keuangan Beberkan Cara Kelola Tabungan Lebaran dan THR

24 Maret 2023
Lainnya
Selanjutnya
Fakultas Dakwah Institut PTIQ Genjot Etos Kewirausahaan Mahasiswa

Fakultas Dakwah Institut PTIQ Genjot Etos Kewirausahaan Mahasiswa

Kasus Kanker Meningkat Pada Orang di Bawah Usia 50 Tahun

Setiap Gigitan Junk Food Meningkatkan Risiko Kanker

TRANSLATE

TERBARU

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?
Sosial & Budaya

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?

:: Thomi Rifai
27 Maret 2023

BARISAN.CO - Mukena merupakan salah satu busana yang sudah lama dipakai oleh kaum hawa, terutama para muslim wanita di Indonesia...

Selengkapnya
putra nabi muhammad

Putra-Putri

27 Maret 2023
Melemahnya Gerakan Sipil

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

27 Maret 2023
Kisah Umar bin Khattab Membantak Malaikat Munkar Nakir

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar Nakir di Alam Kubur

27 Maret 2023
Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Melemahnya Gerakan Sipil
Opini

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

:: Pril Huseno
27 Maret 2023

Melemahnya Gerakan Sipil

Selengkapnya
Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang