Bagi manusia, air digunakan dalam banyak hal seperti minum, memasak, mencuci, bersantai, bahkan belajar. Idealnya, cukup dalam jumlah, kualitas yang baik dan tersedia tepat waktu.
Air harus menjadi sumber daya yang tersedia untuk semua orang, pada saat dibutuhkan. Oleh karena itu, pengelolaan air yang benar dapat membawa kemakmuran bagi semua, kemakmuran bersama.
WWC mengakui, perubahan iklim menambah kesulitan terhadap masalah ketersediaan air yang sudah kompleks.
Penyebab lainnya degradasi lingkungan yang menyebabkan semakin sulitnya mendapatkan air bersih. Ditambah, area retensi di hulu kehilangan kemampuannya untuk menunda limpasan sehingga air lebih cepat terbuang ke sungai.
Bagaimana langkah Indonesia mengantisipasi kelangkaan air? Sepertinya krisis air ini harus menjadi isu utama kampanye para Capres 2024. Kita tunggu. [rif]