Tepat jam 12.00 siang keesokan harinya, pasukan diperintahkan untuk mengosongkan kota Yogyakarta dan kembali menuju pangkalan gerilya.
Serangan umum 1 Maret 1949 membawa arti penting bagi posisi Indonesia di mata internasional.
Selain membuktikan eksistensi TNI yang masih kuat, Indonesia memiliki posisi tawar melalui perundingan di Dewan Keamanan PBB. Perlawanan singkat tersebut turut mempermalukan Belanda dengan propagandanya. []