Tentu ini memunculkan tanya: ketika investasi tidak bisa dibilang buruk, kenapa pemerintah mengemplang aturan-aturan penting yang pada gilirannya merugikan orang banyak?
Sekali lagi, kita memang tidak bisa menghilangkan peran investasi. Paling tidak, investasi memungkinkan sebuah negara untuk memberi keuntungan dan harapan bagi rakyatnya. Dengan catatan, dua hal itu baru bisa diterima bila biayanya setimpal.
Tapi apakah biaya hari ini setimpal? Celakanya tidak. Terlalu banyak hal yang dikorbankan bagi sebuah peraturan perundangan yang tidak menaruh rakyat sebagai prioritas. Dan jika UU Omnibus Law tidak segera dicabut, sama artinya pemerintah menegaskan dirinya setara penjajah—atau lebih parah, kanibal yang memakan sesama bangsa sendiri. []