“Dalam pemilihan paruh waktu 2018, donor kaya dan Super-PAC menggelontorkan jutaan dolar ke dalam kampanye anggota parlemen yang sama, yang memilih meloloskan pemotongan pajak 2017, yang memberi mereka rejeki nomplok begitu besar,” tulisnya. [rif]
Mega donor dan perusahaan menyalurkan sebagaian dari uangnya kembali ke sistem politik untuk mempertahankan antek-anteknya tetap berkuasa. Selanjutnya, politisi mengusulkan pemotongan pajak, subsidi, atau dana talangan agar mendapat lebih banyak bantuan.
“Kita harus mengakhiri lingkaran setan ini untuk merebut kembali demokrasi,” jelas Richard. [rif]