“Tidak apa – apa jika sesekali kita harus kehilangan layangan kita. Tidak apa – apa jika sesekali impian kita diterbangkan oleh angin. Karena satu – satunya yang harus kita genggam erat adalah diri kita sendiri” – Kinan
BARISAN.CO – Serial Layangan Putus memasuki babak akhir. Cerita mengharukan di detik – detik episode 10 ditutup dengan sangat manis. Kinan dan Aris akhirnya berpisah. Gugatan Kinan terhadap Aris dikabulkan pengadilan. Hak asuh anak semata wayangnya, Raya pun jatuh kepada Kinan.
Aris kemudian menikah dengan Lydia, sementara Kinan hidup bahagia bersama Raya. Kinan berhasil mengikhlaskan dua sejoli itu hidup bersama. Menurutnya, ia tidak mungkin membenci seseorang yang telah memberinya banyak pelajaran berharga.
Bukan saja Kinan, semua penonton setia Layangan Putus juga pasti mendapat banyak pelajaran dari kisah ini. Khususnya hal – hal yang bisa dipelajari dari seorang Kinan. Dari kesabaran, kesetiaan, ketegasan hingga kepintarannya.
Berikut 5 hal yang bisa kita contoh dari sosok Kinan.
1. Sabar dan tak gegabah dalam setiap bertindak
Kinan telah mencurigai suaminya selingkuh sejak lama. Meski begitu Kinan tak gegabah melabrak Aris. Secara diam – diam, ia terus mengumpulkan bukti perselingkuhan Aris dengan Lydia. Bahkan Kinan tak segan – segan meminta bantuan sahabat – sahabatnya untuk mencari informasi.
Pada masa pengumpulan bukti, Kinan berusaha tetap tenang. Ia bertingkah seolah – olah tidak terjadi apa-apa, meskipun Aris terus berusaha menutupi perselingkuhannya dengan berbagai alibi.
Setelah semua bukti terkumpul, barulah Kinan berbicara dengan Aris.
2. Dalam kondisi apapun selalu menyayangi keluarganya
Kinan tahu Aris selingkuh. Di hatinya terselip kekecewaan yang begitu dalam. Tapi rasa sayang Kinan terhadap Aris tak seketika pudar. Saat Aris kecelakaan, Kinan tetap bersedia merawat suaminya dengan penuh kasih sayang. Bahkan menyiapkan segala keperluan Aris saat hendak ke kantor.
Saat Raya merindukan ayahnya, Kinan tak segan – segan menelpon Aris. Pada saat Aris meminta izin Raya menginap di apartemennya, Kinan pun menyutujuinya. Karena Kinan tahu, Raya sangat mencintai ayahnya.
Kinan juga berjuang keras menyelamatkan pernikahannya. Dia rela memberi ruang maaf untuk Aris meski telah mengkhianatinya asalkan meninggalkan Lydia.
3. Perempuan mandiri, pintar, dan kuat
Kinan mengajarkan para perempuan untuk mandiri dan kuat. Sebesar apapun beban yang dipikul, Kinan berusaha tetap tegar. Sejak masih kuliah, Kinan juga dikenal sebagai perempuan yang mandiri oleh teman-temannya.
Hal itu terbukti ketika Kinan sudah menikah. Kinan tak pernah merengek atau merasa kesal kepada suaminya ketika ia harus pergi sendiri memeriksakan kandungannya. Kinan pun selalu meluangkan waktunya untuk mengantar dan menjemput Raya di sekolah.
Kinan juga sosok perempuan yang pintar dan cerdas. Kecerdasan Kinan terlihat di beberapa episode. Khususnya di episode terakhir. Kinan berhasil mendapatkan foto – foto kemesraan Aris dan Lydia. Foto – foto tersebut, ia jadikan sebagai alat bukti untuk memenangkan persidangan.
4. Berani bersikap tegas
Tak banyak perempuan yang berani bersikap tegas ketika suaminya selingkuh. Saat bukti-bukti sudah terkumpul dan amarah tak bisa terbendung, Kinan memberanikan diri untuk berbicara pada Aris usai kepulangannya dari Cappadocia.
Saat pernikahannya terombang – ambing, Kinan memberi pilihan kepada suaminya, meninggalkan Lydia atau kembali kepada keluarganya. Saat Aris berkata jujur tidak bisa meninggalkan Lydia, ia seketika meminta Aris untuk pergi dari rumah.
5. Berjiwa besar dan berhati lapang
Kinan menyadari jika Aris dan Lydia saling mencintai. Perasaan cinta yang tumbuh di antara mereka terjadi secara tiba – tiba dan tidak bisa dikontrol. Kinan kemudian merestui Aris menikah dengan Lydia. Dengan jiwa yang besar dan hati yang lapang ia mengatakan begini “Saya ikhlas.” Padahal untuk kebanyakan orang, mengikhlaskan sesuatu tidaklah mudah.