Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Leptospirosis, Upaya Pencegahan dan Solusinya

Redaksi
×

Leptospirosis, Upaya Pencegahan dan Solusinya

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Saatnya mulai waspada dengan penyakit leptospirosis. Sebab menurut data dari Kementerian Kesehatan, angka kematian akibat leptospirosis tergolong tinggi, mencapai 2,5 sampai 16,45 persen atau rata-rata 7,1 persen. B

Bahkan pada penderita berusia di atas 50 tahun, risiko kematian lebih besar, bisa mencapai 56 persen. Pada penderita yang sudah mengalami kerusakan hati yang ditandai selaput mata berwarna kuning, risiko kematian akibat leptospirosis

Oleh sebab langkah yang terbaik untuk itu adalah melakukan pencegahan sedini mungkin. Pencegahan Menurut Tri Umar Dhani, S. K. H adapun langkah antisipasi agar leptospirosis tidak sampai menjangkiti kita dan keluarga, yaitu sanitasi lingkungan rumah atau kantor dan mengatur pola hidup sehygienis mungkin.

Pencegahan leptospirosis

Berikut ini upaya pencegahan leptospirosis menurut Tri Umar Dhani: Pertama, milikilah pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kedua, menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus. Ketiga, selalu mencuci tangan dengan sabun desinfektan sebelum makan.

Keempat, mencuci tangan dan kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah melakukan aktivitas, misalnya habis kerja di sawah/ kebun/ selokan/ sampah/ dek rumah ketika memperbaiki jaringan listrik.

Kelima, memakai sepatu dari karet dengan ukuran tinggi dan sarung tangan karet bagi kelompok pekerja yang beresiko tinggi Leptospirosis, misalnya petugas kebersihan dan petugas pemotong daging ataupun orang yang tinggal di daerah rawan banjir dan rob.

Keenam, menjaga kebersihan lingkungan. Ketujuh, membersihkan tempat-tempat air dan kolam renang. Kedelapan, membasmi tikus di rumah atau kantor.

Kesembilan, membersihkan dengan desinfektan bagian-bagian dari rumah, kantor atau gedung – misalnya gudang – yang diindikasi bekas kencing tikus.

Penanganan Bangkai Walaupun tikus sudah mati bisa saja bakteri leptospira masih aktif, menurut Tri Umar untuk menangani bangkai tikus adalah dengan mengkremasinya atau membakarnya karena bakteri itu akan mati ketika mengalami peningkatan kondisi suhu di atas 50 derajat.

Pengobatan leptospirosis

Cara mengusir tikus yang jitu tangkap satu tikus, dan di tempat penangkapan itu pula. Segera pasangkan ‘klintingan’ di salah satu telinganya setelah itu biarkan dia kembali ke sarangnya. Maka rumah tikus itu akan bubar dengan sendirinya karena tikus paling benci dengan bunyi-bunyian seperti itu.

Pengobatan dr. M. Sugiarto, Sp. PD mengatakan pengobatan dini sangat menolong karena sebenarnya bakteri leptospira mudah mati dengan antibiotik yang banyak di jumpai di pasar seperti Penicillin dan turunannya (Amoxylline) Streptomycine, Tetracycline, Erithtromycine.

Bila terjadi komplikasi angka lematian dapat mencapai 20%, segera berobat ke dokter terdekat. Apabila terinfeksi Leptospira, maka langkah berikutnya adalah melalukan tindakan kuratif berupa pengobatan.

Segera berobat pada dokter untuk menurunkan resiko komplikasi. Sebenarnya, bakteri Leptospira mudah mati ketika ditreatment dengan antibiotik seperti Penicilin atau Amoxylline misalnya Streptomycine, Tetracycline atau Erithtromycine namun ketika penanganan itu terlambat maka penyakit akan semakin parah dan menjalar.

Maka kenalilah gejalanya sedini mungkin bagi orang-orang yang berisiko dan berikanlah obat secepatnya jangan sampai terlambat. (Luk)