Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Makna dan Tujuan Pendidikan Menurut RA Kartini

:: Redaksi
20 April 2021
dalam Edukasi
RA Kartini

RA Kartini/Ilustrasi; Freepik

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Sosok RA Kartini menjadi salah satu tokoh pembaharu pendidikan di Indonesia. Terutama sistem pendidikan atau pembelajaran bagi kaum perempuan. Sebab pada masa itu, kaum perempuan sangat tabu untuk mengenyam pendidikan. Memiliki kakak kandung bernama Sosrokartono yang bisa mengenyam pendidikan.

RA Kartini mengalami kegelisahan apa yang menimpa kaum perempuan. Kegelisahan ini ia tuangkan dalam surat-suratnya kepada para pimpinan Belanda terutama para istri. Seperti kepada istri pimpinan Partai Buruh Sosialis Demokrat yakni Henri van Kol. Pada bulan Agustus tahun 1901, Kartini menulis:

“Sangat ingin hatiku, mendapat kesempatan memimpin hati anak-anak, membentuk watak, mencerdaskan otak.”

Surat ini mengisyaratkan makna pendidikan ala RA Kartini. Bahwa pendidikan adalah upaya membentuk dan mencerdaskan. Melalui pembentukan watak, maka sikap dan perilaku seorang murid akan memiliki karakter yang saat ini didengungkan yakni pendidikan karakter. Sedangkan mencerdaskan otak adalah sebagai jalan intelektual yakni mengasah pola pikir manusia.

Lalu RA Kartini menulis surat kepada para pejabat Belanda yakni istri dari Jacques Henrij Abendanon yang bernama Rosa Manuela Abendanon. Pada tanggal 21 Januari 1901, Kartini menyampaikan:

BACAJUGA

Alasan Ditetapkannya Hari Kartini dan Perbedaanya dengan Hari Ibu

Alasan Ditetapkannya Hari Kartini dan Perbedaanya dengan Hari Ibu

21 April 2022

“Pendidikan ialah mendidik budi dan jiwa, kewajiban seorang pendidik belum selesai jika ia  hanya baru mencerdaskan pikiran saja; bahwa tahu adat dan bahasa serta cerdas pikiran belum lagi jaminan orang hidup susila ada mempunyai budi pekerti.”

Surat ini semakin menegaskan konsep pendidikan ala RA Kartini. Bahwa pendidikan bukan sekadar soal budi dan jiwa. Namun ia harus mengetahui tentang kebudayaan terutama ada dan bahasa. Sungguh besar kekuatan surat RA Kartini sehingga ia mampu berpikir ke depan demi kemajuan di bidang pendidikan. Terutama pendidikan bagi kaum perempuan.

Kemudian Kartini kembali menulis surat kepada Rosa Manuela Abendanon pada tanggal 15 Agustus tahun 1902. Ia mengatakan:

“Jika mendidik anak, haruslah juga diusahakan mendidik watak, yakni yang terutama haruslah diusahakan ialah memperkukuh rasa kemauan anak yang dididik itu. Rasa kemauan itu wajiblah dibesar-besarkan oleh pendidikan, terus dan terus.”

Semakin mempertegas konsep pendidikan RA Kartini, bahwa selain memahami tujuan pendidikan juga harus mampu memahami ilmu psikologi. Karena hal ini terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika tidak tahu psikologi, sama saja memberikan sesuatu yang tidak sesuai dengan kebutuhan murid atau anak didik.

Penulis: Lukni Maulana
Topik: Pendidikan Gender RA. KartiniRA. Kartini
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Tazkiyatun Nafs
Edukasi

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
Berdamai Dengan Diri Sendiri
Edukasi

Berdamai Dengan Diri Sendiri, Jalani Kehidupan Lebih Berarti

2 Juni 2023
Samawa Till Jannah
Edukasi

Arti Samawa Till Jannah dan Resep Bahagia Berdasar Hadits Nabi

26 Mei 2023
Anak Berkebutuhan Khusus ke Sekolah
Edukasi

Orangtua Harus Paham, Berikut Jenis dan Tips Sukses Sebelum Memasukan Anak Berkebutuhan Khusus ke Sekolah

23 Mei 2023
Cara Menyimpan Seluruh Nomor Kontak Grup Whatsapp
Edukasi

Cara Menyimpan Seluruh Nomor Kontak Grup Whatsapp Sekaligus

9 Mei 2023
Cara Melunasi Hutang
Edukasi

9 Cara Melunasi Hutang dan Menyiasatinya Agar Tidak Jadi Beban

6 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Tips Agar Tidak Tertipu Kenalan di Aplikasi Kencan

Tips Agar Tidak Tertipu Kenalan di Aplikasi Kencan

Nama KH Hasyim Asy’ari Lenyap dari Kamus Sejarah Indonesia Terbitan Kemendikbud

Nama KH Hasyim Asy'ari Lenyap dari Kamus Sejarah Indonesia Terbitan Kemendikbud

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

tidak kenal pancasila
Terkini

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

:: Redaksi Barisan.co
4 Juni 2023

Tidak kenal pancasila

Selengkapnya
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
harga daging ayam

Pedagang Menjerit Harga Daging Ayam Rp49.000/Kg, Zulhas Bilang Masih Wajar

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

:: Yayat R Cipasang
3 Juni 2023

AJANG balapan mobil listrik Formula E kembali digelar di Jakarta. Namun sayangnya ajang internasional yang diprediksi bakal menggeser Formula 1...

Selengkapnya
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang