Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

Sosrokartono, Singkat Cerita Kearifan & Spiritualitas Sang Pangeran Jawa

:: Beta Wijaya
2 Maret 2021
dalam Tokoh & Peristiwa
Sosrokartono, Singkat Cerita Kearifan & Spiritualitas Sang Pangeran Jawa

RMP Sosrokartono. Ilustrasi: idntimes

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – RMP Sosrokartono merupakan kakak kandung RA Kartini. Sama hebatnya dengan RA Kartini. Kearifan luhur intelektualitas membuat namanya sangat harum nan populer hingga sekarang.

Mungkin generasi milenial relatif kesulitan mengenali sosok Sosrokartono. Namun jika boleh diambil mudah, barangkali Sosrokartono bisa dibayangkan sebagai kakak yang bisa menjawab apapun saat kita tanya, atau seorang teman kelas yang cerdasnya keterlaluan dan selalu ranking 1, atau om-om edgy yang bisa mengajari kita tentang wacana-wacana besar dan sejarah peradaban.

Sosrokartono lahir di Palemkerep, Mayong, Jepara pada tanggal 10 April 1877. Sebagai putra priyai, ia mengenyam studi di beberapa universitas luar negeri, salah satunya di Polytechnische, Delft Belanda.

Ia adalah mahasiswa satu-satunya dan pertama dari Indonesia yang mengenyam pendidikan di Belanda. Pada saat itu, Sosrokartono megambil jurusan teknik hidrologi karena melihat potensi dan juga proyeksi dari efektivitas penggunaan air ke depannya yang harus diselamatkan.

BACAJUGA

Remy Sylado

Remy Sylado

13 Desember 2022
beno siang pamungkas

Beno Siang Pamungkas: Semua Orang adalah Penyair

1 November 2022

Di tengah jalan, karena kemudian merasa kurang cocok dengan jurusannya, Sosrokartono mengambil jurusan lain yang sesuai minatnya, yaitu sastra bahasa timur di Universitas Leiden. Dari sana Sosrokartono menajamkan kemampuannya hingga bisa menguasai 40 lebih bahasa dunia. Atas kemampuannya itu, Sosrokartono pernah berdinas di PBB sebagai penerjemah konsulat di Wina Australia.

Sang Jenius dari tanah Jawa

Selain pernah sebagai penerjemah di Australia, Sosrokartono juga pernah bekerja sebagai jurnalis di The New York Herald Tribune di kota Wina (Austria) semenjak 1917.

Tahun 1917 adalah masa-masa menegangkan. Kala itu sedang terjadi Perang Dunia I dan tugas Sosrokartono adalah tugas lapangan. Ia harus dapat memuat berbagai fakta informasi yang terjadi berkaitan Perang Dunia 1 tersebut.

Yang paling menarik, pada saat terjadi perundingan damai Perang Dunia I di sebuah tempat paling terpencil di kota Versailles, Prancis. Perundingan itu sangat rahasia. Tapi keesokan paginya, sebuah berita tentang itu tersebar secara lengkap. Entah bagaimana caranya, Sosrokartono, dengan rinci mencatat apa yang terjadi di Versailles, Prancis itu, dan dunia gempar dibuatnya.

Selain kejeniusannya, Sosrokartono juga terkenal spiritualitasnya yang menakjubkan. Banyak cerita tentangnya yang sulit dipercaya tapi benar-benar terjadi. Beberapa cerita lainnya nyaris seperti dongeng gaib, misalnya, dikabarkan bahwa Sosrokartono pernah memotret kawah gunung kawi dari atas, tanpa menggunakan bantuan pesawat terbang.

Namun dari itu, meski karirnya di Luar negeri begitu cemerlang, di negri sendiri Sosrokartono tersia-siakan, hingga dalam sisa usianya di Indonesia mengalami keterpurukan finansial dan juga sakit lumpuh.

Hal itu disebabkan karena kolonialisasi waktu itu menilai Sosrokartono sebagai sosok yang membahayakan bagi penjajah. Sosrokartono mereka yakini turut membesarkan organisasi Budi Utomo, untuk melawan penindasan kolonial. Pada gilirannya, upaya-upaya kolonial untuk menyerimpung kaki Sosrokartono kerap dilancarkan lewat fitnah-fitnah dan tudingan tak berdasar.

Karya Sastra dan Spiritualitasnya

Pendalaman Sosrokartono tentang sastra tecermin dari karya-karyanya. Ada dimensi spiritualitas yang teguh selalu terbenam dalam suluk Jawa bikinannya. Bahkan, batu nisan Sosrokartono diukir dengan petilan kalimat dalam satu karyanya yang mahsyur, berbunyi “Sugih Tanpo Bondo”.

Sugih tanpo bondo

Digdoyo tanpo aji

Nglurug tanpo bolo

Menang tanpo ngasorake

Trimah mawi pasrah

Suwung pamrih tepi ajrih

Langgeng tan ana susah tan ana bungah

Anteng manteng sugeng jeneng

makna ringkas suluk lirik tersebut

[Sugih tanpo bondo] Kaya tanpa harta, Memberikan makna kehidupan bahwa ukuran kekayaan bukan dari harta, tapi luhurnya diri kepada semesta.

[Digdoyo tanpo aji] Kesaktian tanpa ajian, karena yang maha agung hanya Allah ta’ala yang senantiasa melindungi hambanya yang taat.

[Nglurug tanpo bolo] Berperang tanpa teman, sebuah independensi keteguhan iman yang luar biasa, karena imanensi tinggi kepada Tuhan yang maha agung.

[Menang tanpo ngasorake] menang tanpa merendahkan, kemenangan hakiki adalah dengan tidak merendahkan lawan.

[Trimah mawi pasrah] yaitu menerima dengan pasrah, menerima segala apa yang terjadi dan dimiliki dalh keabadian tulusnya diri.

[Suwung pamrih tepi ajrih] menjalankan segala kewajiban sabagai hamba yang beriman dan keberanian diri dalam memperjuangkan syariat.

[Langgeng tan ana susah tan ana bungah] tetap selalu tenang dan tawaduk entah dalam suka maupun duka.

[Anteng manteng sugeng jeneng] tumakninah dalam diri yang selalu menitik fokuskan ketenangan diri dan kebenaran maka hidupnya akan selamat dan Sentosa. []

Topik: RA KartiniRMP SosrokartonoSastraTokoh
Beta Wijaya

Beta Wijaya

POS LAINNYA

Hari Kanker Sedunia
Tokoh & Peristiwa

4 Februari Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

4 Februari 2023
Mengenal Abah Guru Sekumpul, Ulama Besar dari Kalimantan Selatan
Tokoh & Peristiwa

Mengenal Abah Guru Sekumpul, Ulama Besar dari Kalimantan Selatan

29 Januari 2023
Sejarah dan Makna Angpau dalam Perayaan Imlek
Tokoh & Peristiwa

Sejarah dan Makna Angpau dalam Perayaan Imlek

20 Januari 2023
Sepak Terjang Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Pengganti Azyumardi Azra
Sosok

Sepak Terjang Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Pengganti Azyumardi Azra

15 Januari 2023
Mengingat Tragedi Wasior Papua yang Termasuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (10)
Tokoh & Peristiwa

Mengingat Tragedi Wasior Papua yang Termasuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (10)

13 Januari 2023
Kisah Peristiwa Simpang KKA Aceh yang Masuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (9)
Tokoh & Peristiwa

Kisah Peristiwa Simpang KKA Aceh yang Masuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (9)

13 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Pendidikan berkeudayaan

Membudayakan Pancasila

Award Antikorupsi yang Pernah Diterima Nurdin Abdullah Akan Ditinjau Ulang

Award Antikorupsi yang Pernah Diterima Nurdin Abdullah Akan Ditinjau Ulang

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Penculikan Anak

Darurat Penculikan Anak, Ortu Wajib Lakukan ini Sebagai Antisipasi

4 Februari 2023
Hari Kanker Sedunia

4 Februari Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

4 Februari 2023
analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang