Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Politik & Hukum

Managing Director PPPI: Langkah Berani Jokowi Temui Presiden Ukraina dan Rusia

:: Lukni Maulana
5 Juli 2022
dalam Politik & Hukum
langkah berani jokowi

Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Putin/Foto: FB Jokowi

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui langsung Zelensky di Ukraina dan Putin di Rusia, merupakan langkah berani dan harus diapresiasi sebagai langkah all out dalam upaya mensukseskan agenda KTT G20 di Indonesia.

Demikian disampaikan A. Khoirul Umam dalam Seminar online “Harapan dari Misi Perdamaian Jokowi” yang diselenggarakan Universitas Paramadina bersama LP3ES di Jakarta (3/7/2022).

Menurut Umam yang juga Managing Director Paramadina Public Policy Institute (PPPI) ini kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia adalah bagian dari double track strategI.

“Bagaimanapun agenda KTT G20 di Indonesia merupakan pertaruhan reputasi yang sangat besar. Berbeda dengan situasi KTT G20 sebelumnya,” katanya.

BACAJUGA

bubat dan jenis kelamin kekuasaan

Bubat dan Jenis Kelamin Kekuasaan

28 November 2023
Cari Solusi Masalah Kemanusiaan Palestina, Para Tokoh Agama Sedunia Gelar R20 ISORA di Jakarta

Cari Solusi Masalah Kemanusiaan Palestina, Para Tokoh Agama Sedunia Gelar R20 ISORA di Jakarta

27 November 2023

Umam menekankan bahwa beban Indonesia sebagai Presidensi G20 amat berat khususnya paska perang Rusia-Ukraina. Konstalasi dan dinamika negara-negara G20 amat riskan, terakhir walkoutnya sejumlah menteri keuangan pada meeting G20 di USA menjadikan sikap clear di barisan negara barat terkait agresi Rusia.

“Langkah double track strategy Jokowi pertama, menyentuh aras elit, di mana konflik Rusia –Ukraina bukan semata pertaruhan dua negara, tetapi ada kekuatan-kekuatan besar di balik konflik tersebut. Elit dimaksud adalah elemen-elemen yang ada di kelompok G7. Para pemegang 31 % kekuatan ekonomi dunia sementara G20 pemegang 80% GDP dunia,” terangnya.

Dengan melakukan komunikasi level elit dunia tersebut merupakan sebuah strategi komunikasi yang baik untuk sukseskan agenda KTT 20 November mendatang.

Lebih lanjut Umam menyatakan bahwa Presiden Jokowi yang langsung menukik ke persoalan utama untuk upaya penghentian perang adalah langkah strategis.

“Catatan penting, hadirnya Jokowi di Ukraina dan Rusia menjadikan jeda tempur sesaat pada hari-hari tersebut pada perang kedua negara. Agenda KTT G20 diharapkan juga menciptakan cease fire perang Rusia-Ukraina. Juga menjadikan awal economic recovery dunia yang terus berlanjut,” ujar Umam

Langkah Jokowi ke Ukraina dan Rusia juga diharapkan mengembalikan dunia pada multilateralisme agar dunia tidak lagi masuk ke dalam zona pertarungan ego antar elit dunia.

Kontestasi Politik Global

Shiskha Prabawaningtyas, Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy mengungkapkan bahwa rezim internasional tata kelola dunia tidak bisa dilepaskan dari kontestasi politik global paska perang dunia ke 2 dan proses dekolonialisasi.

“Kata kunci saat ini adalah adanya perubahan geopolitik di mana politik luar negeri sebuah negara tidak bisa dilepaskan dari situasi dalam negeri. Apa yang terjadi di dalam negeri sebuah negara memberikan pilihan-pilihan kebijakan dan situasi dalam konteks global akan berpengaruh besar dalam kebijakan politik sebuah negara,” bebernya.

Menurut Shiskha masa akhir 1990-an menjadi masa kontraksi rezim tata kelola dunia ketika dikaitkan dengan krisis ekonomi/keuangan global yang secara tidak langsung mendorong proses demokratisasi di Indonesia.

“Konstalasi terakhir perang Rusia – Ukraina tidak bisa dilepaskan dari pergesekan China – Amerika Serikat di masa Donald Trump, Tahun 2004 krisis keuangan Eropa, 2008 krisis keuangan global dan USA mendapat tantangan dari China sebagai raksasa ekonomi baru. Trump menolak kebijakan multilateralisme dan memilih back to domestic concern. Terakhir krisis pandemi Covid 19 dan berikutnya krisis pangan dunia saat ini,” ungkapnya.

Posisi dan peran misi damai Indonesia tidak bisa dilepaskan dari mandat Presidensi G20, Politik luar negeri bebas aktif, dan Indonesia juga mendapat mandat PBB sebagai bagian dari global crisis respon group, di tengah keseimbangan baru dunia Rusia-China, USA-G7, dan lainnya.

“Inisiatif perdamaian pemerintah Indonesia untuk Rusia dan Ukraina patut diberi apresiasi. Dalam jangka pendek KTT G20 mendatang diharapkan akan berjalan lancar. Jangka menengah, Indonesia akan concern ke masalah tatakelola keuangan dan fiskal moneter dunia paska pandemi dan imbas perang Rusia-Ukraina terkait juga krisis pangan dunia. Jangka panjang diharapkan Perang Rusia-Ukraina tidak berlarut-larut dan mengganggu keseimbangan baru dunia,” tegasnya.

Masih dalam kesempatan yang sama Dr. Bambang Susanto, Dosen UPN Veteran Jakarta menyatakan bahwa Presiden Jokowi adalah satu-satunya pemimpin di Asia yang melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia yang tengah berperang. Tentunya menjadi sesuatu hal yang patut diapresiasi.

“Dalam situasi yang kurang menguntungkan bagi dunia saat ini, Indonesia menjadi Presidensi G20 dengan agenda KTT G20 pada November 2022 mendatang, memerlukan upaya-upaya keras untuk mensukseskan hajatan tersebut. Diharapkan situasi krisis antara Ukraina dan Rusia bisa terjembatani oleh kunjungan Jokowi ke dua negara tersebut,” pungkasnya.

Topik: A. Khoirul AnamJokowiPublic Policy Institute (PPPI)Shiskha Prabawaningtyas
BagikanTweetSend
Lukni Maulana

Lukni Maulana

Hidup adalah permainan, maka bermainlah

POS LAINNYA

Gibran debat
Politik & Hukum

Warganet Kesal Gibran Sering Mangkir Undangan Debat & Menyebutnya ‘Cawapres Karbitan’

25 November 2023
Firli Bahuri
Politik & Hukum

PB HMI MPO Tuntut Mundur Firli Bahuri Usai Statusnya Naik Jadi Tersangka Kasus Pemerasan

23 November 2023
Dapat Penghargaan Kemenkeu, di Hari yang Sama Firli Bahuri Resmi Tersangka Pemerasan SYL
Politik & Hukum

Dapat Penghargaan Kemenkeu, di Hari yang Sama Firli Bahuri Resmi Tersangka Pemerasan SYL

23 November 2023
penipuan tiket coldplay
Politik & Hukum

Penipuan Tiket Coldplay, ‘Ghisca Beraksi Sendirian & Catatkan Nilai Transaksi Rp40 Miliar’

22 November 2023
Klarifikasi Mahfud MD, Ganjar Beri Nilai 5 Penegakan Hukum Pemerintahan Jokowi
Politik & Hukum

Klarifikasi Mahfud MD, Ganjar Beri Nilai 5 Penegakan Hukum Pemerintahan Jokowi

20 November 2023
PPP
Politik & Hukum

Muncul Baliho Dukungan Terhadap Anies oleh Partai Ka’bah di Yogya, ‘PPP 100 Persen Dukung AMIN’

7 November 2023
Lainnya
Selanjutnya
zikir ya allah

Zikir Ya Allah dan Keutamaannya

POLRI (Rp Miliar)

POLRI (Rp Miliar)

TRANSLATE

TERBARU

Transformasi Budaya Fans Sepakbola melalui Permainan Digital
Olahraga

Transformasi Budaya Fans Sepakbola melalui Permainan Digital

:: Diautoriq Husain
30 November 2023

Anshari (2023) dalam “Fantasy Premier League: Game dan Pergeseran Budaya Fans Sepakbola di Era Digital” menyebutkan, transformasi budaya suporter sepakbola...

Selengkapnya
Miris! Burhanudin Muhatadi Ungkap Politik Uang di Indonesia Tertinggi Ketiga di Dunia

Miris! Burhanudin Muhatadi Ungkap Politik Uang di Indonesia Tertinggi Ketiga di Dunia

29 November 2023
Kunjungi KPBS Pengalengan, Anies Bertekad Kembangkan Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Bangsa

Kunjungi KPBS Pengalengan, Anies Bertekad Kembangkan Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Bangsa

29 November 2023
Temui Kelompok Tani di Pengalengan Bandung, Anies Tawarkan Solusi Soal Pupuk Hingga KUR Petani

Temui Kelompok Tani di Pengalengan Bandung, Anies Tawarkan Solusi Soal Pupuk Hingga KUR Petani

29 November 2023
Megahnya Stadion Sepak Bola: Antara Prestise, Keseimbangan Keuangan, dan Daya Tarik Global

Megahnya Stadion Sepak Bola: Antara Prestise, Keseimbangan Keuangan, dan Daya Tarik Global

29 November 2023
Social Media Screening Jadi Praktik Umum Perekrutan

Social Media Screening Jadi Praktik Umum Perekrutan

29 November 2023
Analisa Tren Tutupnya BPR di Tengah Tantangan Keuangan

Analisa Tren Tutupnya BPR di Tengah Tantangan Keuangan

29 November 2023
Lainnya

SOROTAN

Horeee…PDIP Jadi Oposisi
Sorotan Redaksi

Food Estate, Proyek Gagal yang Bakal Dilanjutkan Prabowo

:: Anatasia Wahyudi
29 November 2023

Sebagai Menteri Pertahanan sekaligus capres 2024 Prabowo Subianto akan melanjutkan program food estate. BARISAN.CO - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo...

Selengkapnya
gibran panorama revolusioner

Gibran: Panorama Revolusioner

27 November 2023
Menuju Satu Kemakmuran Bersama AMIN

Menuju Satu Kemakmuran Bersama AMIN

25 November 2023
Palestina, dan Kilas Balik Sejarah Heroisme Mahasiswa UII Yogyakarta

Palestina, dan Kilas Balik Sejarah Heroisme Mahasiswa UII Yogyakarta

25 November 2023
Janji Mattoangin Internasional Stadium?

Janji Mattoangin Internasional Stadium?

22 November 2023
AMIN dan Nasib Baliho Erick Thohir di Depok

Tangisan Politik dan Kenapa PDIP Gundah Gulana?

20 November 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang