Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Manusia Modern dan Gagalnya Bidang Kesehatan

:: Redaksi
21 Oktober 2020
dalam Kesehatan
Spiritual Kesehatan
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

SAAT ini di belahan dunia, termasuk Indonesia sedang diuji pandemi Covid-19. Bidang perekonomian mengalam guncangan hebat. Meski bidang seperti teknologi informasi dan komunikasi semakin melaju cepat. Namun bidang kesehatan seperti mengalami kegagapan.

Saat ini Indonesia masuk dalam negara maju yang berusaha mewujudkan cita-cita untuk membangun masyarakat adil dan makmur. Pandemi Covid-19 mengajarakan bahwasanya untuk mewujudkan cita-cita tersebut masyarakat harus sehat.

Sehat untuk menghadapi modernisasi yang terus berkelanjutkan. Akan tetapi modernisasi dengan perkembangan teknologi harus disikapi dengan hati-hati. Sebab terkadang akal sehat tidak mampu menangkal ramai dan riuhnya media sosial, media onlina maupun segala bentuk informasi yang justru membuat manusia berada di dunia lain.

Sehingga dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, terutama jiwa manusia atau persoalan spiritual. Persoalan akan membesar muncul di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena kondisi buruk perekonomian dan arus informasi yang cepat membuat manusia mengalami guncangan jiwa. Penyakit-penyakit jiwapun muncul seperti depresi, stres, dan pola pikir yang kacau.

BACAJUGA

Senyum Itu Ibadah, Tapi Senyum Juga Mahal

Senyum Itu Ibadah, Tapi Senyum Juga Mahal

16 Mei 2023
Alasan Cacar Monyet Jadi Darurat Global dan Sejarah Kemunculannya

WHO Nyatakan Covid-19 Berakhir Sebagai Darurat Kesehatan Global, Bagaimana di Indonesia?

6 Mei 2023

Kemajuan teknologi di era modern sekarang ini tidak diiringi dengan kemajuan bidang kesehatan. Sehingga dominasi rasionalisme, empirisme dan positivisme membawa manusia kepada kehidupan yang jauh dari nilai-nilai moral dan spiritual yang kering. Sayyed Hossein Nasr menanggapi keadaan ini sebagai The Plight of Modern atau nestapa orang-orang modern.

Apakah manusia saat ini sebagai manusia modern? Sebagaimana Auguste Comte tokoh peletak dasar aliran Positivisme, manusia modern adalah mereka yang sudah sampai pada tingkatan pemikiran positif. Kemodernan ternyata tidak ditunjukan di bidang kesehatan, hanya alat-alatnya saja yang nampak modern. Namun orang-orangnya masih mengalami krisis. Krisis untuk cepat menyelesaikan persoalan Covid-19 dan krisis spiritual untuk kembali merenungi anugerah Tuhan kepada manusia.

Muhasabah

Virus Corona jangan sampai merendahkan martabat manusia. Sebab manusia adalah pemimpin. Saatnya manusia menyadari pentingnya aspek esoteris (batiniah) atau spiritual di samping aspek eksoteris (lahiriah).

Namun pada kenyataannya aspek spiritual manusia masih tertinggal jauh dengan aspek lahiriah. Akibat tidak berimbangnya kedua aspek tersebut, menjadikan manusia kian materialistis dan individualistis. Sehingga menciptakan iklim yang makin kompetitis yang pada gilirannya manusia harus siap bersaing untuk menjadi buas, kejam, dan bahkan tidak berperikemanusiaan. Sebagaimana pernyataan Tomas Hobbes, “Homo Homini Lupus Bellum Omnium Contra Omnes atau manusia menjadi srigala untuk manusia lainnya, berperang antara satu dengan lainnya.

Dampaknya sudah mulai nampak. Mulai bermunculan individu-individu yang gelisah, gundah gulana, rasa sepi yang tak beralasan bahkan sampai pada tingkat keinginan untuk bunuh diri. Keadaan ini tentunya sudah menyangkut pada aspek spiritual manusia dalam mengarungi kehidupan yang makin kompleks.

Saatnya manusia kembali kepada ajaran dan nilai-nilai yang agung atau luhur. Kembali bermunajat kepada Tuhan dan memohon ampunan supaya bangsa Indonesia mampu mengatasi persoalan ini. Mampu segera mewujudkan tatanan masyarakat yang berkeadilan sosial. (Luk)

Topik: Pandemi Covid-19Sayyed Hossein NasrTomas Hobbes
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Shokuiku pola hidup sehat
Kesehatan

Shokuiku, Pola Hidup Sehat Ala Jepang dan Inilah Prinsipnya Perlu Kamu Ketahui

3 Juni 2023
kandungan gizi tempe
Kesehatan

Kandungan Gizi Tempe, Berikut Cara Menggoreng yang Baik dan Renyah

1 Juni 2023
Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan
Kesehatan

Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

1 Juni 2023
mencegah penyakit jantung
Kesehatan

Pemerintah Perluas Program Pencegahan Penyakit Jantung Hingga ke Posyandu

28 Mei 2023
7 Jenis Tes Kesehatan Pranikah bagi Pasangan
Kesehatan

7 Jenis Tes Kesehatan Pranikah bagi Pasangan

24 Mei 2023
thalasemia
Kesehatan

Berencana Menikah dan Punya Anak? Tes Thalasemia Dulu, Yuk!

23 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Prasidatama 2020

Prasidatama 2020: Penganugerahan Kebahasaaan dan Kesastraan Balai Bahasa Jawa Jateng

Hutan

Hutan Penggaron dan Kelobaan Pemodal

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Keliru, Anggapan Transportasi Daring Buka Lapangan Kerja Baru
Sorotan Redaksi

Getirnya Perjuangan Driver Ojol

:: Anatasia Wahyudi
4 Juni 2023

Pemerintah perlu tegas dalam memberlakukan aturan agar driver ojol terlindungi. BARISAN.CO - Kesuksesan aplikasi ojol (ojek online) tak diiringi dengan...

Selengkapnya
tidak kenal pancasila

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

4 Juni 2023
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Keliru, Anggapan Transportasi Daring Buka Lapangan Kerja Baru
Sorotan Redaksi

Getirnya Perjuangan Driver Ojol

:: Anatasia Wahyudi
4 Juni 2023

Pemerintah perlu tegas dalam memberlakukan aturan agar driver ojol terlindungi. BARISAN.CO - Kesuksesan aplikasi ojol (ojek online) tak diiringi dengan...

Selengkapnya
Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

3 Juni 2023
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang