Selain itu, tambah Damayanti, semut juga dipakai untuk proses pengobatan. Semut dianggap dapat meredam bengkak karena mengandung anti inflamatory.
“Pengobatan ini mungkin saja menjawab krisis antibiotik, dimana manusia semakin resisten terhadap obat antibiotik buatan manusia,” katanya.
Disampaikan Damayanti, terkait pertanian semut juga mampu meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah dan aerasi.
“Mampu membunuh serangga hama seperti ulat, kutu-kutuan, lalat, belalang sehingga dapat menjadi sahabat petani,” ujarnya.
Sebagai decomposer, kata Damayanti, semut juga luar biasa peranannya. Bahkan bisa menjadi hewan penyerbuk.
“Seharusnya kita dapat belajar dari semut karena sangat mirip dengan kita, yakni dalam menjaga kehidupan yang harmonis yang harus kita pelajari,” ujarnya.