Karena itu terima kenyataan yang sudah ada. Anies manusia yang bebas berkekspresi tanpa harus minta izin lagi ke Mendagri. Karena itu tak ada gunanya juga mempermasalahkan Anies dengan aturan pemilu karena memang bukan wayahnya kampanye. Dan Anies tidak sedang kampanye seperti yang didefinisikan UU Pemilu.
Sama seperti Presiden Jokowi, Puan Maharani, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang balihonya terpasang di penjuru Tanah Air, Erick Thohir yang narsis di ATM sert Ganjar Pranowo yang lari-lari tanpa massa.
Karena itu bila ingin menjadi manusia bebas seperti Anies, lengser atau mundurlah dari jabatan. Tak perlu takut lagi melanggar aturan dan harus minta izin ke atasan dan bisa naik Argo Parahyangan sebelum diganti Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Sekali lagi, salut untuk KAI Services yang sampai saat ini berkukuh untuk tetap menayangkan unggahan cerdasnya, Anies yang mempromosikan “Kuliner Kereta”.
Sampai pukul 12.00 WIB siang tadi unggahan itu sudah ditonton 638 ribu kali dan dikirim ulang sebanyak 1.972 kali. Luar biasa.
Jadi, biarlah anjing menggonggong, yang penting tujuan pemasaran tercapai. [rif]