Bulan Rajab adalah bulan ke-7 dalam tahun hijriah, berdasarkan penanggalan Hijriyah, awal bulan Rajab 1444 H atau tahun 2023 jatuh pada hari ini 23 Januari 2023
BARISAN.CO – Bulan Rajab adalah bulan ke-7 dalam tahun hijriah, berdasarkan penanggalan Hijriyah, awal bulan Rajab 1444 H atau tahun 2023 jatuh pada hari ini 23 Januari 2023. Bulan Rajab memiliki keutamaan dan keistimewaan dalam kalender Islam, bahkan dianjurkan untuk menyambutnya dengan membaca doa bulan rajab yang diajarkan Rasulullah Saw.
Bulan Rajab merupakan bulan haram yang memiliki nilai-nilai kesucian, bulan dimana termasuk 4 bulan haram seperti Dzhulhijjah, Dzulqodah, Muharram dan Rajab. Ajaran yang penting dalam bulan haram yakni diharamkan untuk melakukan peperangan.
Sedangkan keutamaan atau keistimewaan bulan haram dibandingkan dengan bulan lainnya, sebagaimana Allah Swt berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah: 36)
Sedangkan dalil empat bulan suci atau bulan haram, sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban”. (HR. Bukhari)
Bacaan doa dan istighfar bulan Rajab
Di bulan Rajab umat Islam tidak dianjurkan melaksanakan puasa satu bulan penuh sebagaimana puasa Ramadan. Namun dianjurkan untuk puasa Rajab bisa dilakukan pada hari-hari tertentu. Misalnya kalau terbiasa melakukan puasa senin dan kamis, bisa melaksanakan puasa Rajab pada hari senin kamis.
Rasulullah Saw bersabda:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَنْهَى عَن صِيَامِ رَجَبٍ كُلِّهِ ، لِاَنْ لاَ يَتَّخِذَ عِيْدًا.
“Rasulullah Saw melarang berpuasa pada seluruh hari di bulan Rajab agar tidak dijadikan sebagai ied.” (HR. ’Abdur Rozaq)
Pada bulan Rajab hendaknya melaksanakan amalan Rajab, adapun amalan tersebut seperti melaksanakan puasa Rajab. Sedangkan amalan lain seperti memperbanyak bersedekah, berdoa, dan membaca Istighfar.
Adapun doa bulan Rajab di bawah ini. Bacaan doa bulan Rajab teks arab, latin dan terjemah:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ
Allahummabariklanafiirajaba wasya’bana waballi’naaromadhon
Artinya : “Yaa Allah berkahilah kami di Bulan Rajab dan Sya’ban, serta perjumpakanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
Sedangkan bacaan Istighfar Bulan Rajab berikut ini berasal dari Al-Habib Hasan Ibnu Abdillah: