BARISAN.CO – Gunung Semeru yang berlokasi di Jawa Timur meletus pada Sabtu (4/12/2021) pukul 13.30 WIB. Dalam video yang beredar di media sosial, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini memuntahkan awan guguran panas. Seketika beberapa daerah sekitar Semeru pun gelap gulita.
Sebelum meletus, Semeru sempat menjadi gunung favorit bagi pendaki. Selain menantang, gunung yang masuk dalam daftar seven summits ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Beberapa spot yang menarik dan estetik pernah diabadikan dalam film fenomenal 5 cm, seperti Ranu Pane, Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta, Oro-Oro Ombo, Hutan Mati dan Mahameru (puncaknya Semeru).
Berikut fakta lainnya tentang Gunung Semeru.
1. Menjadi Setting dalam Novel dan Film 5 cm
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Gunung Semeru pernah menjadi tempat shooting film 5 cm. Film ini rilis pada 12 Desember 2012 dan diadaptasi dari novel dengan judul yang sama. Sutradaranya adalah Rizal Mantovani. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktris dan aktor berbakat yaitu Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Raline Shah, dan Pevita Pearce.
Setelah rilis, film ini sempat menjadi kontroversial. Selain dinilai merusak lingkungan, film ini tidak mencerminkan laku pendaki yang sesungguhnya. Bahkan kemudian mendatangkan banyak pendaki pemula demi eksistensi.
2. Tempat Peristirahatan Terakhir Soe Hok Gie dan Idhan Lubis
Gunung Semeru menjadi tempat peristirahatan terakhir aktivis Indonesia Soe Hok Gie dan Idhan Lubis. Pada 12 Desember 1969, Soe Hok Gie mendaki bersama tujuh orang. Mereka adalah Aristides, Herman Lantang, Abdurrachman alias Maman, Anton Wijana alias Wiwiek, Rudy Badil, Idhan Lubis, dan Freddy Lodewijk Lasut.
Pendakian tersebut sangat spesial bagi Gie, karena ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke – 27 pada 17 Desember. Namun naas, sehari sebelum hari lahirnya, pendiri Mapala UI itu menghembuskan nafas terakhirnya di Puncak Semeru. Ia mengirup gas beracun bersama Idhan.
Kematian Gie hingga saat ini masih menyimpan misteri. Banyak dugaan Gie meninggal bukan karena menghirup gas beracun tapi diracun. Bagaimanapun caranya, Gie tutup usia di tempat favoritnya.
3. Inspirasi Dewa 19 Ciptakan Lagu
Keindahan Semeru pun menjadi inspirasi bagi band legenda Indonesia, Dewa 19 dalam menciptakan lagu. Pada 23 September 1994, lagu itu rilis dengan judul Mahameru dan masuk dalam album Format Masa Depan.
Lagu ini terinspirasi dari pengalaman Ari Lasso dan Piyu Padi saat mendaki Gunung Semeru. Selain itu, lagu ini juga dinyanyikan oleh Ari Lasso yang saat itu menjadi vokalis Dewa 19.
4. Tempatnya Bersemayamnya Para Dewa
Semeru memiliki ketinggian 3.676 MDPL dan menjadi gunung tertinggi di Pulau Jawa. Dalam kosmologi Hindu, Semeru diartikan sebagai pusat jagat raya. Sementara, orang – orang menjulukinya sebagai tempat bersemayamnya pada Dewa. Hal ini tertulis pada naskah kuno, Tantu Pagelaran dari abad 15.
Dalam Tantu Pagelaran dikisahkan awal mula Gunung Semeru yang berasal dari India. Saat itu Pulau Jawa masih terombang – ambing, sehingga Batara Guru (sang penguasa tunggal) memerintahkan para Dewa dan raksasa untuk memindahkan Semeru dari India ke Pulau Jawa sebagai pemberat. Dengan begitu Pulau Jawa tidak akan terombang – ambing.
Semeru juga disebut – sebut menjadi tempat pertapaan Dewa Siwa. Untuk memperindah lokasi pertapaan, Dewa Siwa membuat sebuah danau yang dikenal sebagai Ranu Kumbolo. Kisah – kisah ini diperkuat dengan ditemukannya prastasi Ranu Kumbolo dan Arcapada.
5. Diperkenalkan Pertama Kali oleh Geologi Belanda
Meski berada di Indonesia, orang yang pertama kali memperkenalkan Gunung Semeru adalah geologi berkebangsaan Belanda. Dia adalah GF Clingnett. Karena penasarannya terhadap legenda Semeru, Clingnett kemudian mendaki Semeru. Ia menjadi orang pertama yang mendaki gunung itu.