
Status pekerja informal lain yang perlu dicermati adalah pekerja bebas di pertanian yang pada umumnya merupakan buruh tani. Jumlahnya mengalami peningkatan saat pandemi. Pada Agustus 2019 sebanyak 5,28 juta orang, meningkat menjadi 5,92 juta orang pada Agustus 2020. Dan hanya sedikit menurun menjadi 5,81 juta orang pada Agustus 2021.
Kelompok status pekerja yang bisa dikatakan sangat mencerminkan dinamika perekonomian adalah Pekerja keluarga atau tak dibayar. Mereka adalah yang bekerja membantu orang lain yang berusaha dengan tidak mendapat upah atau gaji, baik berupa uang maupun barang.
BPS merasa perlu memberi beberapa contoh status ini yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain: 1. Anggota rumah tangga dari orang yang dibantunya, seperti istri/anak yang membantu bekerja di sawah dan tidak dibayar; 2. Bukan anggota rumah tangga tetapi keluarga dari orang yang dibantunya, seperti famili yang membantu melayani penjualan di warung dan tidak dibayar; 3. Bukan anggota rumah tangga dan bukan keluarga dari orang yang dibantunya, seperti orang yang membantu menganyam topi pada industri rumah tangga tetangganya dan tidak dibayar.
Jumlah pekerja keluarga/tak dibayar sebenarnya cenderung menurun selama era tahun 2013 sampai dengan tahun 2019. Pada tahun 2012 masih sebanyak 18,06 juta orang, turun hingga hanya 14,76 juta orang pada tahun 2019.
Pandemi meningkatkannya secara sangat signifikan hingga mencapai 18,32 juta orang pada Agustus 2020. Dan hanya sedikit menurun menjadi 17,93 juta orang pada Agustus 2021. Secara sederhana merupakan indikasi sejumlah cukup banyak orang karena kondisi perekonomian terpaksa bekerja dengan status ini. [rif]