Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Mempersiapkan Calon Pemimpin dari Rumah

Redaksi
×

Mempersiapkan Calon Pemimpin dari Rumah

Sebarkan artikel ini

Orangtua perlu menjadi pendengar yang baik untuk anak-anak dalam berkomunikasi. Anak-anak (sebagai calon pemimpin), akan efektif jika memiliki cukup waktu untuk terlibat dalam kesenangan dan kenyamanan setelah mereka merasa dipercaya oleh orangtua mereka.

Mereka akan senang, nyaman dengan aturan yang logis, mereka akan bersikap mandiri dan belajar mengambil resiko karena mendapat kepercayaan.

2. Berikan Pelatihan Keterampilan Hidup yang Dibutuhkan Oleh Seorang Pemimpin

Anak-anak memiliki keinginan bawaan untuk menyenangkan orang tua mereka, tetapi mungkin tidak memiliki pengalaman atau kematangan perkembangan. 

Sebagai orangtua yang sedang mempersiapkan calon pemimpin, kita dapat membantu anak-anak memperoleh keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam hidup .

Pelatihan ini diberikan secara bertahap, dalam langkah-langkah kecil dari waktu ke waktu, dan tentunya sesuai dengan tahapan perkembangan usianya.

 Para pemimpin sejatinya memahami bahwa kesalahan adalah bagian dari proses pelatihan dan menggunakannya sebagai peluang untuk berkembang.

3. Akuntabilitas. 

Sama seperti orang dewasa, anak-anak memperoleh kepercayaan diri melalui penetapan dan pencapaian tujuan. Sebagai orangtua, kita perlu mempersiapkan kemampuan anak-anak mengidentifikasi dan membangun kekuatan mereka sambil menangani area pertumbuhan dengan kesabaran dan dorongan. 

Orang tua yang efektif mempraktikkan kepemimpinan situasional tidak mengharapkan semua orang mencapai tujuan yang sama pada saat yang sama, tetapi sebaliknya menyesuaikan pendekatan mereka untuk setiap individu.

Mereka kemudian akan belajar mempertanggungjawabkan setiap keputusannya setelah sebelumnya  melakukan semacam analisis terhadap setiap yang direncanakannya.

4. Melatih Cara Kerja tim. 

Pengalaman kerja yang paling memuaskan adalah pengalaman di mana setiap orang merasa dihargai dan semua orang berkontribusi. Kehidupan keluarga tidak berbeda. 

Orangtua yang efektif akan mempersiapkan calon pemimpin dengan meluangkan waktu untuk membangun hubungan orang tua-anak yang kuat melalui kegiatan keluarga yang sehat , proyek bersama keluarga, kegiatan sosial bersam. Ibarat mantra, “kami bekerja bersama dan bersenang-senang bersama”.  

5. Mengembangkan pola pikir.

Pola pikir berkembang adalah kata kunci di kalangan pendidikan dan bisnis saat ini, tetapi didasarkan pada prinsip-prinsip yang masuk akal. Pola pikir berkembang adalah gagasan bahwa kita semua mengalami kemajuan sepanjang waktu. 

Hanya karena kita tidak mengetahui sesuatu hari ini, bukan berarti kita tidak dapat mempelajarinya besok. Para orang tua yang efektif menggunakan mindset berkembang tidak hanya untuk mendukung anak-anak mereka, namun juga untuk perkembangan cara berpikir mereka sendiri.