Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Menengok Kehebatan Drone AS yang Diduga Tewaskan Petinggi Al Qaeda

:: Thomi Rifai
2 Agustus 2022
dalam Terkini
Menengok Kehebatan Drone AS yang Diduga Tewaskan Petinggi Al Qaeda

Drone MQ-9 Reaper

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Sebuah kelompok tertutup yang beranggotakan pengacara antar-lembaga senior memeriksa pelaporan intelijen dan menegaskan Ayman al-Zawahiri adalah target yang sah berdasarkan kepemimpinannya yang berkelanjutan di Al Qaeda.

Gedung Putih sejak bertahun-tahun berambisi untuk melakukan serangan terhadap pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri. Terbunuhnya Zawahiri pun dianggap sebagai sebuah pencapaian bagi mereka.

“Pada 25 Juli, Biden mengumpulkan anggota kabinet dan penasihat utamanya untuk menerima pengarahan terakhir dan membahas bagaimana pembunuhan Zawahiri akan mempengaruhi hubungan Amerika dengan Taliban, di antara masalah-masalah lain,” kata pejabat intelijen Amerika Serikat mengutip dari kumparan Selasa (2/8/2022).

Setelah meminta pandangan dari para pejabat yang hadir di ruangan itu, Biden mengizinkan serangan udara yang disesuaikan dengan tepat dengan syarat meminimalkan risiko korban sipil.

BACAJUGA

Sepak Terjang Pemimpin Al-Qaeda yang Dikabarkan Tewas dalam Serangan Drone AS

Sepak Terjang Pemimpin Al-Qaeda yang Dikabarkan Tewas dalam Serangan Drone AS

2 Agustus 2022
Dikonfirmasi Positif Covid-19, Joe Biden Konsumsi Paxlovid

Dikonfirmasi Positif Covid-19, Joe Biden Konsumsi Paxlovid

22 Juli 2022

Serangan akhirnya dilakukan pada pukul 21:48 ET (zona waktu timur) pada 30 Juli oleh sebuah drone tak berawak. Tewasnya pemimpin pengganti Osama bin Laden itu dinilai menjadi pukulan telak bagi kelompok militan di Afghanistan.

Spesifikfasi Drone MQ-9 Reaper

Kuat dugaan drone yang AS gunakan dalam serangan itu adalah MQ-9 Reaper, yang selama ini menjadi andalan AS di Afghanistan dan Pakistan.

Amerika mencatat kemajuan besar dalam pengembangan mesin perang tak berawak. Pada 2005, drone taktis dan pengintai telah terbang lebih dari 100.000 jam untuk mendukung berbagai operasi di bawah Satuan Tugas Liberty di Afghanistan dan Satuan Tugas ODIN di Irak.

Pada Januari 2014, militer AS tercatat mengoperasikan sejumlah besar sistem udara tak berawak (UAV): 7.362 RQ-11 Ravens; 990 AeroVironment Wasp IIIs; 1.137 AeroVironment RQ-20 Pumas; dan 306 RQ-16 T-Hawk sistem UAS kecil dan 246 Predator MQ-1C Grey Eagles; 126 MQ-9 Reaper; 491 RQ-7 Shadows; dan 33 RQ-4 Global Hawk.

Di Afghanistan, AS banyak mengandalkan drone MQ-1 Predator, pesawat jarak jauh tanpa awak yang dibangun oleh General Atomics yang digunakan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) dan CIA.

Dikembangkan di awal 1990-an untuk pengintaian udara, Predator dilengkapi kamera dan sensor lainnya. Dalam perkembangannya, pesawat dimodifikasi dan ditingkatkan untuk mengangkut dua rudal AGM-114 Hellfire atau amunisi lainnya pada 1995. Drone ini digunakan Amerika di perang Afghanistan, Pakistan, Bosnia, Serbia, Perang Irak, Yaman, Libya 2011, intervensi di Suriah, dan Somalia.

USAF menggambarkan Predator sebagai “MALE UAS Tier II “(ketinggian sedang, sistem pesawat tak berawak tahan lama). Didukung oleh mesin Rotax dan digerakkan oleh baling-baling, drone ini dapat terbang hingga 740 km selama 14 jam, lalu kembali ke pangkalannya.

Jenis Predator lainnya, RQ-1, adalah pesawat terbang yang diujicobakan dari jarak jauh yang digunakan untuk operasi ofensif oleh AU Amerika dan CIA di Afghanistan dan Pakistan dari 2001 . Pada 2018, AU AS menghentikan penggunaan drone Predator dan menggantikannya dengan MQ-9 Reaper.

Seperti pendahulunya, MQ-9 Reaper yang juga disebut Predator B, diproduksi oleh General Atomics. MQ-9 adalah UAV pemburu-pembunuh pertama yang dirancang untuk terbang dalam jangka lama dan di ketinggian.

Reaper memiliki mesin turboprop 950 dengan kekuatan 712 kW, jauh di atas pendahulunya (86 kW). Predator B ini melaju dengan kecepatan 410 km / jam, dapat membawa muatan 340 kg, terbang di ketinggian 15 km dengan daya tahan 30 jam.

Kekuatan yang lebih besar memungkinkan Reaper untuk membawa muatan persenjataan 15 kali lebih banyak dengan kecepatan sekitar tiga kali kecepatan drone MQ-1. [rif]

Topik: Al QaedaAl-QaedaAyman al-ZawahiriJoe BidenMQ-9 Reaper
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Melawan Osteoporosis
Terkini

Pemprov DKI Canangkan Gerakan DKI Jakarta  Melawan Osteoporosis

9 Agustus 2022
Hari Masyarakat Adat Internasional
Terkini

Hari Masyarakat Adat Internasional 2022, Tema: Peran Perempuan Adat

9 Agustus 2022
transformasi digital
Terkini

Percepat Transformasi Digital, Anies Gandeng PricewaterhouseCoopers Dukung SPBE

8 Agustus 2022
hari kucing sedunia
Terkini

Hari Kucing Sedunia: Sejarah, Cara Merayakan dan Menjinakannya

8 Agustus 2022
pergerakan ekonomi lomba burung kicau
Terkini

Ikut Sertakan Burung Andalannya, Anies: Ada Pergerakan Ekonomi di Kompetisi Lomba Kicau Burung

7 Agustus 2022
Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya
Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya

7 Agustus 2022
Lainnya
Selanjutnya
Coca Cola Diduga Lakukan Greenwashing Melalui Kemasannya

Coca Cola Diduga Lakukan Greenwashing Melalui Kemasannya

Ketua DPR AS Kunjungi Taiwan, China Meradang dan Siap Perang

Ketua DPR AS Kunjungi Taiwan, China Meradang dan Siap Perang

TRANSLATE

TERBARU

hadits tentang senyum

Hadits Tentang Senyum: Sedekah Penuh Pahala

10 Agustus 2022
perkembangan anak

5 Bidang Perkembangan Anak Usia Dini, Perlu Diperhatikan

9 Agustus 2022
pembunuhan berencana

Pembunuhan Berencana

9 Agustus 2022
Catatan atas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 (Bagian Satu)

Catatan atas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 (Bagian Satu)

9 Agustus 2022
Melawan Osteoporosis

Pemprov DKI Canangkan Gerakan DKI Jakarta  Melawan Osteoporosis

9 Agustus 2022
trauma kasus polisi tembak

Trauma Kasus Polisi Tembak

9 Agustus 2022
Hari Masyarakat Adat Internasional

Hari Masyarakat Adat Internasional 2022, Tema: Peran Perempuan Adat

9 Agustus 2022

SOROTAN

Kaum Khawarij Modern
Opini

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

:: A. Ramdani
9 Agustus 2022

Kaum Khawarij Modern

Selengkapnya
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang