Sistem pengelolaan yang ideal, agar proses pertumbuhannya bisa lebih bermanfaat dan mampu memberikan yang terbaik baik untuk internal maupun eksternal.
BARISAN.CO – Pentingnya mengembangkan komunitas dan membangun jaringan yakni seiring waktu komunitas, lembaga maupun organisasi akan mengalami pertumbuhan, terlebih lagi perkembangan teknologi informasi.
Oleh karena itu memerlukan suatu sistem pengelolaan yang ideal, agar proses pertumbuhannya bisa lebih bermanfaat dan mampu memberikan yang terbaik baik untuk internal maupun eksternal.
Bicarakan soal tata kelola komunias yang baik bukan hanya membicarakan hal-hal yang terkait dengan komunitas (community) saja, melainkan juga sektor-sektor lain yang mempengaruhinya.
Sebab, tata kelola komunitas sejatinya adalah proses pembuatan dan implementasi kebijakan melalui interaksi antar kelompok.
Demi mendorong terwujudnya tata kelola komunitas, Suluk Senen Pahingan ingin mengajak para peserta memahami prinsip-prinsip menghidupkan komunitas sekaligus petunjuk teknis membangun jaringan.
Bahwa komunitas sehat adalah teriring dengan membentuk jejaring yang baik dan lebih kuat antarkomunitas, antarlembaga, atau antarpersona.
Belum tahu persis akan jadi komunitas macam apa dari pelbagai perbincangan atau diskusi yang terselenggara di Suluk ini. Memang di sini mantap menjalaninya karena mempercayai visi dan prinsip-prinsip.
Namun metode atau petunjuk teknis pun perlu untuk menyelaraskan antara semangat dengan praktik. Dengan harapan kita akan bisa lentur menyesuaikan saat menghadapi segala macam situasi dan kondisi yang berubah.
Seiring bertambahnya sesi diskusi, sambung rasa dari pelbagai narasumber, muncul kebutuhan untuk menelisik lebih dalam soal komunitas, tempat para peserta beraktualisasi, atau melakukan praktik bersama-sama.
Komunitas ini akan membantu kita menghidupkan nilai-nilai dan sekaligus pembentukan relasi-relasi dengan pelbagai pihak.
Oleh karena itu datang dan saksikan secara gratis dan terbuka untuk umum Suluk Senen Pahingan Edisi 17, Ngaji Bareng Mbah Ubes dengan mengusung tema “Mengembangkan Komunitas, Membangun Jaringan.” Acara yang digelar Santri Bajingan ini akan menghadirkan Ketua FWPJT, Damar Sinuko dan Ketua Kolektif Hysteria Adin Mbuh.
Acara akan dilaksanakan pada hari Minggu (19/2/2023) pukul 19.30 sampai selesai di Pendapa Al-Itqon Bugen Pedurungan Kota Semarang. Acara ini akan dimoderatori aktivis perempuan Adetya Pramandira dan juga penampilan musik Imran Amirullah dan pembacaan puisi Agung Wibowo. [Luk]
