Scroll untuk baca artikel
Risalah

Menjadi Petarung, Menjadi Berani Perjuangkan Kebaikan untuk Masyarakat

Redaksi
×

Menjadi Petarung, Menjadi Berani Perjuangkan Kebaikan untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini

AWAL Tahun Baru saya menghadiri Raker oleh Relawan Jakarta Maju Bersama. Relawan Maju Bersama lahir sebagai titik pertemuan anak-anak muda Jakarta yang gandrung akan perubahan yang memanusiakan.

Awalnya mereka bergerak bersama mengusung pasangan calon pemimpin yang didorong memimpin Jakarta. Berikutnya mereka bergerak secara lumintu mengawal pembangunan di Jakarta.

Merekalah di antara yang bergerak menerjemahkan visi Jakarta Maju Kotanya, Bahagia Warganya. Mereka juga menjadi penyambung lidah suara anak muda dengan Jakarta.

Pada kesempatan sambutan singkat saya sampaikan: Di negeri ini banyak orang baik, tetapi belum banyak orang-orang baik bermental petarung yang berani memperjuangkan kebaikannya untuk orang banyak.

Rata-rata orang baik maunya memperjuangkan kebaikan untuk dirinya sendiri dan atau keluarganya saja. Negeri ini perlu stok anak-anak muda yang bukan hanya baik, namun berani memperjuangkan kebaikannya untuk kepentingan orang banyak.

Menjadi orang baik-petarung tidak mudah. Tak cukup hanya dengan memiliki keyakinan dan menguasai pengetahuan tentang kebaikan, namun juga perlu proses panjang dalam ujian dan penempaan hingga kebaikan dan jiwa petarungnya teruji di lapangan.

Sebab, kejahatan biasanya lebih terorganisir dan biasanya didukung oleh sumber daya yang melimpah.

Maka para orang baik perlu berjamaah, bersama-sama, berkolaborasi. Sebab kolaborasi itu layaknya sebuah lidi yang dipersatukan menjadi seikat sapu lidi yang kekuatannya mampu menyingkirkan sampah-sampah berserakan.

Saat sendiri, lidi itu tak ada artinya, tak memiliki kekuatan, dan mudah dipatahkan. Saat bersama-sama dan bersatu, lidi itu tak terkalahkan bukan? [dmr]