Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Menkes Budi Kenalkan BGSi di Siangapura, Galang Dukungan Sukseskan Transformasi Bioteknologi

Redaksi
×

Menkes Budi Kenalkan BGSi di Siangapura, Galang Dukungan Sukseskan Transformasi Bioteknologi

Sebarkan artikel ini

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kenalkan BGSi pada Singapore Week of Innovation and Technology (SWITCH) 2022 di Singapura

BARISAN.CO – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menggalang dukungan global dalam menyukseskan pilar keenam transformasi kesehatan yakni transformasi bioteknologi kesehatan.

Hal ini disampaikan Menkes Budi saat memperkenalkan layanan pengobatan yang presisi bagi masyarakat yakni Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi) pada Singapore Week of Innovation and Technology (SWITCH) 2022 di Singapura, Selasa (25/10/2022) dikutip dari siaran pers.

“Kesempatan ini menjadi sangat penting dan strategis bagi Kemenkes, karena selain berbagi informasi mengenai BGSi juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman dalam mengembangkan inovasi kesehatan dari berbagai pihak,” kata Menkes Budi.

Dalam pameran berskala internasional tersebut, Menkes Budi menjelaskan bahwa BGSi merupakan program inisiatif nasional pertama yang fokus pada pengembangan pelayanan kesehatan dengan menggunakan bioteknologi kesehatan dan kedokteran presisi.

“Caranya, dengan memanfaatkan teknologi pengumpulan informasi genetik (genom) dari manusia maupun patogen seperti virus dan bakteri atau bisa disebut dengan Whole Genome Sequencing (WGS),” imbuhnya.

Menurut Menkes Budi, melalui cara ini, maka proses perawatan dan pengobatan kepada pasien jauh lebih tepat dan personal.

“ BGSi akan ditekankan pada empat penyakit tidak menular penyebab kematian sekaligus pembiayaan tertinggi di Indonesia yakni kanker, stroke, jantung dan ginjal,” terangnya.

Menurutnya, dengan memetakan genomic pasien maka faktor risiko penyakit tidak menular bisa dideteksi sejak dini.

“Mencegah itu biayanya jauh lebih murah dibandingkan mengobati. Dengan mengetahui pola genomic pasien, proses pemeriksaan, perawatan dan pengobatan bisa dilakukan dengan spesifik, sehingga lebih efisien dan efektif, biayanya juga lebih murah,” lanjut Menkes Budi.

Selain mengenalkan BGSi di ajang SWITCH, di sela lawatannya ke Singapura, Menkes juga melakukan kunjungan kerja ke sejumlah penyedia layanan kesehatan untuk membahas peluang kerja sama layanan kesehatan. [Luk]