Barisan.co – Di tahun serba tidak pasti ini, orang semakin banyak mencari untuk memahami. Menurut Google Trends, 2020 adalah tahun yang diwarnai berbagai pertanyaan mendalam, di mana dunia menelusuri “mengapa” lebih dari sebelumnya.
Harus dikatakan, Virus Corona adalah topik yang paling banyak dicari di Google sepanjang 2020. Menurut Head of Consumer Apps Marketing Google Indonesia Fida Heyder, dari sanalah kemudian seluruh dunia mencari informasi mengenai tantangan, kenapa ada tantangan, sampai dengan apa yang terjadi.
Orang banyak mencari mulai dari apa itu virus corona dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Kan kita ada aturan dalam menangani pandemi, karena ini sangat dicari dan krusial, kami memberikan tampilan baru, dan sampai sekarang masih ada karena orang masih mencari,” kata Fida dalam konferensi pers virtual Year in Search 2020, Selasa, 8 Desember 2020.
Selain tentang Covid-19, Fida menyebutkan ada sembilan kategori yang diumumkan tahun ini, terdiri dari: Siapa, Kepergian Tokoh, Peristiwa Nasional, Lirik Lagu, Apa itu, Bagaimana Cara, Resep, Film, dan daftar utama Tren Penelusuran secara keseluruhan.
Di Indonesia, topik yang banyak dicari di google antara lain Kartu Prakerja, hand sanitizer, Glenn Fredly, lagu ”Lathi” oleh Weird Genius featuring Sara Fajira, omnibus law, dan Google Classroom.
Selain itu, secara umum tampak bahwa orang Indonesia tergerak belajar hal-hal baru. Yang dipelajari tidak melulu serius. Ada pula yang belajar teknik bermain gim daring. Ada pula topik terkait sepeda dan tanaman, misalnya, naik dua kali lebih banyak dicari dari tahun sebelumnya. Topik tentang resep membuat donat, odading, dan kopi dalgona juga mendapat lonjakan pencarian.
Pandemi juga turut mendorong masyarakat Indonesia mencari untuk bertahap secara ekonomi, terlihat dengan penelusuran terkait cara mendaftar UKM online, cara menjadi reseller, hingga cara menjadi YouTuber pemula sebagai beberapa penelusuran yang menduduki tren teratas tahun 2020 ini.
“Ini menunjukkan bahwa 2020 adalah waktu yang penuh tantangan, perubahan, dan pertanyaan. Namun, bisa dilihat bahwa orang Indonesia tangguh menghadapi tantangan dan perubahan,” kata Fida. [Dmr]