Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Merancang Bantuan Produktif Di Tengah Pandemi Bazis DKI Jakarta dan Lazis Muhammadiyah

Redaksi
×

Merancang Bantuan Produktif Di Tengah Pandemi Bazis DKI Jakarta dan Lazis Muhammadiyah

Sebarkan artikel ini

Barisan.co – Menurut survei yang dilakukan lembaga nirlaba sebuah lembaga amal di Inggris yakni Charities Aid Foundation (CAF). Hasil laporan World Giving Indeks 2018 menempatkan Indonesia sebagai Negara paling dermawan.

Hal ini dapat dibanggakan, apalagi di Indonesia memiliki ratusan lebih badan zakat di setiap daerah yang dikelola pemerintah. Begitupun juga lembaga-lembaga zakat skala nasional seperti, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa dan Aksi Cepat Tanggap.

Ada juga yang dikelola ormas terbesar Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki Nu Care atau Lazis NU dan Muhammadiyah yang memiliki Lazis Muhammadiyah. Ada juga lembaga zakat skala daerah, belum lagi di tingkatan masjid dan mushola serta lembaga nirlaba lainnya.

Penggalangan dana berupa sumber harta seperti zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, dan hibah merupakan potensi yang menjanjikan. Umat Islam di Indonesia memiliki kegemaran saling membantu dan berbagi. Apalagi saat ada bencana, maupun kondisi Pandemi Covid-19 saat ini.

Waka II Bid. Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZIS (BAZNAS DKI JAKARTA) Ir. Saat Suharto Amjad mengatakan dalam penanganan Pandemi Covid-19 Bazis DKI Jakarta memiliki tagar khusus yakni Bersama Cegah Corona.

Dalam laporannya Bazis DKI Jakarta dalam memberikanan layanan dan penanganan Covid-19, telah melakukan penyemprotan disinfektan di 200 titik. Pembagian Hand Sanitizer 22.408 Botol, penyedian mobil logistik 9.463 yang dikeluarkan di 158 titik.

Bazis DKI Jakarta juga melakukan pelayanan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti 25.000 masker, 510 pcs masker N95, 4.000 pasang Glove Sensi, 1.750 Hamzat, 240 head Cup, 288 pcs Google, 640 pasang Boot, 165.955 masker kain, 1.115 Face Shield.

Memberikan 100.142 paket sembako, membangun 382 unit Wastafel Sehat. Juga memberikan 7.060 Box makan siap saji, bantuan tunai sebanyak 5.550 mustahik, zakat fitrah 1 ton dan dukungan rumah sakit di 4 titik.

“Kami juga berkerja sama dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar Bersama Tanggulangi Corona. Seperti menjalin kerja sama dengan Bank DKI Jakarta, Indosat, JNE, Rumah Yatim, Tokopedia, Phapors, Biskuat, Hj. Ratmani Probosutedjo,” tutur Saat Suharto Amjad dalam acara Mimbar Virtual yang diselenggarakan Barisan.co, Selasa (4/8/2020).

Saat Suharto Amjad menambahkan, kemarin baru saja melaksanakan distribusi hewan kurban dalam rangka memperingati hari raya idul adha. Bazis DKI Jakarta mendistribusikan 178 kambing dan 450 sapi.

“Sedangkan program ekonomi produktif, Bazis DKI Jakarta telah mendirikan 400 warung pada tahun 2019 dan pada tahun ini 2020 telah mendirikan 1.130 Warung dalam program Zmart,” tuturnya.

Sementara itu, Ikhwanushoffa saat ini diamanahi Direktur Program Lazis Muhammadiyah Jawa Tengah menyampiakan dalam penanganan Covid-19 memiliki program Muhammadiyah Covid-19 Command Center Jawa Tengah.

“Total penghimpunan dana yang dilakukan Lazis Muhammadiyah Jawa Tengah  mendapatkan Rp. 2.187.797.649. Sedangkan total penyaluran dana mencapai Rp. 2.260.709.400. Jadi lebih banyak penyaluran daripada penghimpunan, yang itu diambilkan dari dana Zakat,” tutur Ikwanusoffa yang juga menjadi Ketua Badan Pengurus Lazis Muhammadiyah Jawa Tengah.

Namun kepedulian dengan cara memberikan bantuan Covid-19 baik yang dilakukan pemerintah, swasta, Lembaga Sosial Kemasyarakatn (LSM), maupun organisasi nirlaba lainnya masih berbentuk barang pakai. Sehingga barang maupun berbentuk semboko dikonsumsi habis saat itu. Belum masuk pada ranah pemberian bantuan yang produktif dan berkebelanjutan.

Apalagi saat ini terkait keluhan bidang pendidikan. Seperti kebutuhan kuota internet dan android. Begitupun juga para pekerja yang di rumahkan atau bahkan dikeluarkan dari tempatnya bekerja. Perlu adanya usaha produktif yang dapat menyambung kehidupan rumah tangga.