Kuntowijoyo mengkritisi, umumnya orang mendefinisikan sastra Islam terlampau sempit, sebagai sastra yang (hanya) menggugah kesadaran ketuhanan. “Padahal kesadaran ketuhanan barulah sepertiga dari kebenaran Sastra Profetik.” ungkapnya.
Kuntowijoyo mengkritisi, umumnya orang mendefinisikan sastra Islam terlampau sempit, sebagai sastra yang (hanya) menggugah kesadaran ketuhanan. “Padahal kesadaran ketuhanan barulah sepertiga dari kebenaran Sastra Profetik.” ungkapnya.