Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Politik & Hukum

Meredam Kekerasan & Konflik di Indonesia Timur

:: Ananta Damarjati
25 Maret 2021
dalam Politik & Hukum
Meredam Kekerasan & Konflik di Indonesia Timur

Aksi demonstrasi di Kota Jayapura, Papua pada Kamis siang (29/8/2019). Ilustrasi: ANTARA FOTO/Dian Kandipi.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Konflik di Indonesia Timur masih terjadi dalam bermacam skala. Banyak di antaranya disulut demi kepentingan ekonomi dan politik dan, pada gilirannya, acap berakhir dengan mengorbankan keselamatan masyarakat.

Namun, kondisi demikian nyaris tertutup dalam pemberitaan maupun perbincangan publik. Media-media di Indonesia terhitung amat jarang memberitakan tentang Indonesia Timur, seolah tidak ada suatu apa yang serius di sana.

Tentang hal media, seperti disebutkan dalam diskusi LP3ES, Jawa dan Jakartasentrisme masih menjadi gejala buruk media kita. Pemberitaan Jawa mendominasi dengan 42,8%, Betawi 8,5%, Sunda 8%, Minang 8%, Bali 7,5%, Tionghoa 6%. Batak 3,5%, Dayak 3%, Bugis 2%, Ambon 1,5%, Dani 1,5%, dan lainnya 8%.

Maluku dan Papua sering luput dari pemberitaan. Padahal di sanalah konflik terus bergolak, dan dalam banyak hal, konflik di sana selalu beririsan dengan isu-isu strategis lainnya seperti pembangunan infrastruktur, pengabaian HAM, dan kerusakan lingkungan—kesemuanya bukan masalah ringan.

BACAJUGA

tren kemunduran demokrasi

Direktur LP3ES: Indonesia Mengalami Tren Kemunduran Demokrasi Paling Serius Sejak Era Reformasi

4 September 2022
sekolah demokrasi angkatan v

Sekolah Demokrasi Angkatan V, Prihatin Kemunduran Demokrasi di Indonesia

2 September 2022

Kenyataan demikian agaknya penting dijadikan catatan, bagi media khususnya dan bagi masyarakat umumnya.

Mencegah Eskalasi Konflik

Alexandre Pelletier, dalam paparannya di acara diskusi LP3ES, Selasa (23/3), mengatakan bahwa kekerasan antaragama/antaretnis cenderung terjadi saat politikus memiliki kepentingan di mana ia dapat mengambil keuntungan dari konflik tersebut.

“Kekerasan juga terkadang berguna bagi politisi sehingga mereka menciptakan konflik tersebut … (konflik bisa juga) disebabkan oleh persaingan agama dan persaingan pemimpin muslim untuk mendapatkan religius capital.” Kata Alex, yang merupakan Visiting Fellow Cornell University.

Dalam penelitiannya tentang konflik Ambon, ditemukan bahwa jaringan masyarakat sipil antarkelompok agama merupakan faktor penting untuk perdamaian. Namun, peredaman konflik hanya dapat terjadi jika ada sistem yang ditujukan khusus untuk menangani konflik.

Sistem tersebut kemudian harus dipelihara sehingga dapat tetap menginvestasikan ketenagaan dan sumber daya miliknya. Lebih penting dari itu, sistem tersebut haruslah dilembagakan dan menampilkan peran pemimpin lokal non-negara di dalamnya. Dengan dua hal itulah penurunan konflik dapat diupayakan.

“Namun sistem ini hanya akan muncul jika ada ekonomi politik yang mendorong para pelaku mendukung sistem tersebut. Kepentingan pelaku perdamaian juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.” Katanya dalam keterangan tertulis.

Deeskalasi Konflik & Peran Agama

Di Indonesia Timur, Maluku khususnya, identitas agama adalah pegangan penting yang memengaruhi bentuk konflik dan proses perdamaian. Hal ini dikarenakan desain lembaga pemerintahan maupun kehidupan sehari-hari masyarakat Ambon yang sangat kuat dipengaruhi ikatan emosi berbasis agama.

Berkaca pada Ambon hari ini, terlihat bagaimana sistem deeskalasi konflik sudah demikian terpelihara. Sistem yang telah dilembagakan di sana mempermudah usaha perdamaian oleh LSM dan pemimpin agama.

Tidak pernah ada lagi konflik besar terjadi di Ambon setelah perjanjian Malino pada tahun 2002. Potensi kekerasan selalu dapat cepat ditangani dan tidak menyebar karena ada sistem yang memungkinkan para pemimpin sigap mengambil keputusan sebelum konflik berkecamuk.

Hanya saja, seperti terungkap dalam paparannya LP3ES, masih ditemukannya konflik dalam bermacam skala hingga sekarang, serta masih adanya konflik antaragama yang tidak dapat terhindarkan, menunjukkan keterbatasan negara dalam menjaga kedamaian dan mencegah terjadinya perpecahan.

Maka, untuk mengarahkan kondisi sosial ke arah minimnya kekerasan, tidak cukup dengan hanya mengandalkan lembaga pemerintah. Upaya ke sana harus pula melibatkan aktor-aktor dan lembaga non-pemerintah. Agar usaha proses perdamaian dapat berhasil, diperlukan pula pemberian insentif jangka panjang kepada orang-orang yang terlibat dalam deeskalasi konflik.

Lebih dari itu, harus ada kesepahaman bahwa upaya mencegah kekerasan adalah tangungjawab semua pihak. Dan kepentingan yang tidak terkait dengan konflik hanya akan mempersulit proses membetuk sistem deeskalasi dan perdamaian. []

Topik: Indonesia TimurKonflik AmbonKonflik dan KekerasanLP3ESPapua Barat
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem
Politik & Hukum

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Demo Kepala Desa
Politik & Hukum

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Survei Algoritma Research
Politik & Hukum

Hasil Survei Algoritma Research: Puan Maharani Mendapatkan Penolakan Tertinggi

24 Januari 2023
Anies Baswedan ke Baduy
Politik & Hukum

Anies Baswedan Silaturahmi ke Baduy, Bertepatan Bulan Kawula

23 Januari 2023
Mahasiswa dan Tokoh Dayak Dukung Anies Baswedan, Kepengurusan Relawan ANIES Hampir 100 Persen di Kalimantan
Politik & Hukum

Mahasiswa dan Tokoh Dayak Dukung Anies Baswedan, Kepengurusan Relawan ANIES Hampir 100 Persen di Kalimantan

22 Januari 2023
DPD Anies Sukabumi Dilantik, 6 Alasan Dukung Anies Rasyid Baswedan Jadi Presiden
Politik & Hukum

DPD Anies Sukabumi Dilantik, 6 Alasan Dukung Anies Rasyid Baswedan Jadi Presiden

21 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Penggunaan Air Bersih Tak Dibatasi, Pakar Hidrologi Justru Ingatkan Ancaman Pencemaran

Penggunaan Air Bersih Tak Dibatasi, Pakar Hidrologi Justru Ingatkan Ancaman Pencemaran

hotrod die cast model on board

Demokrasi Wakil Rakyat

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang