Scroll untuk baca artikel
Berita

MTs Mazro’atul Ulum Pringtulis Jepara Deklarasikan Sekolah Anti-Bullying

×

MTs Mazro’atul Ulum Pringtulis Jepara Deklarasikan Sekolah Anti-Bullying

Sebarkan artikel ini
MTs Mazro’atul Ulum Pringtulis
Siswa-siswi MTs Mazro’atul Ulum Pringtulis Deklarasikan Sekolah Anti-Bullying

MTs Mazro’atul Ulum Pringtulis bersatu menyatakan sikap tegas menolak bullying demi lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

BARISAN.CO – MTs Mazro’atul Ulum Pringtulis menggelar deklarasi anti-bullying sebagai wujud komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (16/12/2025) dan menjadi bagian dari upaya penguatan pendidikan karakter peserta didik di lingkungan sekolah.

Deklarasi anti-bullying ini dihadiri oleh Kepala MTs Mazro’atul Ulum Pringtulis, Drs. Hasan As’ari, M.Pd.I, beserta jajaran guru, staf kependidikan, pengurus IPNU–IPPNU, serta seluruh siswa dan siswi MTs Mazro’atul Ulum.

Kehadiran seluruh unsur sekolah menunjukkan komitmen kolektif dalam menolak segala bentuk perundungan di lingkungan pendidikan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ikrar anti-bullying yang dipimpin langsung oleh Kepala MTs Mazro’atul Ulum, kemudian diikuti oleh seluruh warga sekolah.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen anti-bullying sebagai bentuk pernyataan sikap bersama, serta pembuatan video kampanye anti-bullying di lingkungan sekolah.

Dalam sambutannya, Drs. Hasan As’ari, M.Pd.I menegaskan bahwa sekolah harus menjadi ruang yang aman bagi seluruh peserta didik.

Menurutnya, tidak ada toleransi terhadap praktik perundungan dalam bentuk apa pun di MTs Mazro’atul Ulum.

“Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua. Tidak boleh ada bullying di MTs Mazro’atul Ulum,” tegasnya.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Syaiful Rozak, S.Pd., S.H., menyampaikan bahwa deklarasi anti-bullying merupakan gerakan moral yang perlu terus digaungkan.

Di tengah maraknya kasus perundungan di lingkungan pendidikan, sekolah memiliki tanggung jawab untuk bersuara tegas menolak bullying.

“Gerakan anti-bullying harus dimulai dari diri sendiri, salah satunya melalui keteladanan guru dan tenaga pendidik di sekolah,” ujarnya.

Melalui deklarasi ini, keluarga besar MTs Mazro’atul Ulum Pringtulis diharapkan mampu membangun pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, serta menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan budaya saling menghargai, menghormati perbedaan, memperkuat solidaritas, dan menciptakan keharmonisan di lingkungan sekolah. []